Menu

Mode Gelap
Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur “Membebaskan Jiwa yang Terbelenggu: Jalan Panjang Aceh Utara Menuju Bebas Pasung 2025” Puluhan Korban Penipuan Toko Emas di Langsa Desak Polisi Tuntaskan Kasus yang Sudah 3 Tahun Terbengkalai Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Advertorial

Ratusan Pelajar Padati Venue Cabor Terbang Layang PON XXI di Bandara Malikussaleh

badge-check


					Ratusan Pelajar Padati Venue Cabor Terbang Layang PON XXI di Bandara Malikussaleh Perbesar

Muara Batu, harianpaparazzi.com – Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah memadati venue cabang olahraga (Cabor) Terbang Layang PON XXI Aceh-Sumut di Bandara Malikussaleh, Desa Pinto Makmur, Kecamatan Muara Batu, pada Selasa, 10 September 2024.

Rombongan pelajar yang datang pada pagi hari, masing-masing dari MAN 3 Aceh Utara, MIS Ulee Reuleung Dewantara dan TK Angkasa Buket Rata Lhokseumawe.

Mereka tiba di depan Bandara Malikussaleh lengkap dengan seragam sekolah, turut didampingi oleh para guru. Setelah melapor kepada Panitia Pelaksana, mereka kemudian difasilitasi untuk masuk ke venue yang berada dalam areal bandara, sekaligus lokasi pertandingan cabor aerosport Terbang Layang.

Setiap sekolah difasilitasi secara bergantian untuk mendapatkan penjelasan tentang olahraga terbang layang. Panitia juga menjelaskan tentang pelaksanaan PON tahun 2024, yang berlangsung di dua Provinsi, yaitu di Aceh dan Sumatera Utara.

“Even olahraga tingkat nasional ini sudah dibuka tadi malam oleh Bapak Presiden kita Joko Widodo di stadion di Kota Banda Aceh. Ada yang nonton nggak tadi malam, ada siaran live di YouTube dan di Tivi, juga ada acara nonton bareng di kecamatan-kecamatan,” jelas Armansyah SKM, salah satu panitia.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa olahraga terbang layang bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan berani dan tidak takut dengan ketinggian. Di sini ada dua pesawat, yaitu satu pesawat bermesin dan satu lagi pesawat tidak bermesin yang disebut dengan glider.

“Nah, atletnya naik di pesawat tidak bermesin. Untuk bisa terbang glider itu ditarik oleh pesawat bermesin. Di ketinggian awan di sana dilepas. Kalian berani nggak jadi atlet, ini pesawatnya tidak bermesin loh,” kata Arman disambut antusias para siswa.

Setelah mendapatkan penjelasan tentang olahraga terbang layang, para siswa kemudian difasilitasi untuk swafoto maupun foto bersama di depan pesawat atlet.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Panitia karena telah mengizinkan kami masuk ke sini, bisa foto-foto dan melihat langsung arena pertandingan pesawat terbang layang. Ini sangat luar biasa sekali, kita belum pernah melihat perlombaan olahraga pakek pesawat seperti ini,” ungkap Susi Juliana, guru MIS Ulee Reuleung.

Ketua Panitia Letkol Lek Farid Nazmi, ST MSc memandu para siswa yang hendak mengenal lebih jauh tentang terbang layang, sembari mengadakan kuis. Hal ini disambut sangat gembira oleh anak-anak, mereka berebut hendak menjawab pertanyaan. Apalagi panitia turut memberikan hadiah kepada siswa yang menjawab dengan benar. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RSU Kasih Ibu Lhokseumawe, Wajah Baru dan Layanan Prima untuk Masyarakat

24 Oktober 2024 - 22:14 WIB

Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Utara Gelar Pasar Murah

22 Oktober 2024 - 14:10 WIB

Aceh Utara Buka 1.110 Formasi PPPK Tenaga Non ASN

22 Oktober 2024 - 08:09 WIB

Pj Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan 33 Unit RLH

21 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Peringati Hardikda ke-65, Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara

21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Trending di Advertorial