Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Aceh

Salah Satu Rumah Diduga Jadi Tempat Penimbunan BBM Bersubsidi, LSM Penjara: APH Jangan Tutup Mata

badge-check


					Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara, Provinsi Aceh, Gegoh Selian. Perbesar

Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara, Provinsi Aceh, Gegoh Selian.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Dugaan penimbunan BBM Solar bersubsidi di Desa Gusung Batu, Kecamatan Perkison, Kabupaten Aceh Tenggara menjadi perbincangan publik. 

Informasi yang diperoleh dari masyarakat menyebutkan bahwa sebuah rumah di wilayah hukum Polres Aceh Tenggara, diduga menjadi tempat penimbunan BBM Solar yang dibeli dengan menggunakan armada (L300) dimana dalam banyak terdapat minyak subsidi solar dalam jerigen 30-35 Ltr. 

Pembelian minyak subsidi tersebut diduga bekerja sama dengan pihak SPBU tertentu.

BBM tersebut kemudian diperjual belikan kepada pemilik alat berat yang ada di Aceh Tenggara (Excavator) 

Tim liputan mendapat informasi bahwa pemilik gudang di samping rumah diketahui berinisial (A) di desa Gusung Batu, Kecamatan Deleng Porkison.

Keberadaan gudang penimbunan BBM tersebut diduga tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Modus operandi yang digunakan, yaitu membeli BBM Solar bersubsidi dengan Jerigen 30-35Ltr dan bekerja sama dengan pihak SPBU tertentu, kemudian dijual kepada para pemilik alat berat (Excavator) yang kesulitan belanja Solar, sehingga adanya dugaan kuat pelanggaran hukum.

Pelaku penimbunan solar dapat dikenakan sanksi secara Normatif yaitu Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Pelaku terancam dipidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp. 60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah).

Sementara itu, Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara, Provinsi Aceh, Gegoh Selian, angkat bicara. Meminta usaha penimbunan minyak subsidi jenis solar yang berada pada Desa Gusung Batu. 

Secepatnya dilakukan proses hukum, juga meminta kepada APH untuk menutupnya. Pasalnya warga merasa takut, karena minyak tentunya rawan terbakar,” kata Gegoh Selian kepada harianpaparazzi.com, Kamis (9/1/2025).

Hingga berita ini diturunkan diharapkan APH dapat segera menindaklanjuti informasi tersebut dan melakukan penyelidikan dan menutup gudang BBM tersebut. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pramuka MAN 1 Lhokseumawe Adakan Persami

21 Januari 2025 - 19:15 WIB

Segini Harga Emas Per Mayam di Aceh Tenggara Hari Ini

21 Januari 2025 - 12:18 WIB

Personel Polsek Bambel Bantu Siswa SD Menyebrang Jalan di Titik Rawan Kecelakaan

21 Januari 2025 - 09:28 WIB

Para Pejabat di Aceh Utara “Saling Sikut” Incar Posisi Strategis di Pemerintahan Baru

20 Januari 2025 - 18:26 WIB

Prosesi Seleksi Calon Kepala BPMA Bukan Kewenagan Pj Gubernur Aceh

19 Januari 2025 - 11:01 WIB

Trending di Aceh