Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Aceh

Pemkab Agara Tak Peduli dengan Wartawan yang Mengharumkan Nama Daerah saat Porwanas

badge-check


					Ketua PWI Aceh Tenggara, Sumardi. (dok) Perbesar

Ketua PWI Aceh Tenggara, Sumardi. (dok)

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.comSalah seorang anggota persatuan wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara (Agara) yang didelegasi untuk mengikuti pekan olahraga wartawan (Porwanas) ke-XIV yang tergabung dari PWI Aceh yang berlangsung di Kalimantan Selatan terhitung 21-26 Agustus. 

Armen Toni merupakan wartawan harian sinar Indonesia baru (SIB) yang diutus mewakili atlet Catur dari PWI Aceh mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Armen Toni mendapatkan medali Emas dan Perunggu dalam cabang Catur. 

Penghargaan yang diperoleh oleh seorang wartawan di Aceh Tenggara itu ternyata hanya sia-sia, karena tanpa ada penghargaan dari Pemerintah Daerah khususnya Pj Bupati dan Sekda Aceh Tenggara, artinya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tak peduli dengan hal itu, meski wartawan ini mengharumkan nama Aceh Tenggara. 

Maka wajarlah, putra-putri Aceh Tenggara tidak mau ikut dalam event, baik di ajang Nasional, karena Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tak pernah mau peduli dengan keberhasilan putra-putri yang ada, contohnya saat ini. Armen Toni berhasil membawa nama Aceh Tenggara di tingkat nasional.

” Kami dari PWI Aceh Tenggara berjanji akan terus mengkritik kebijakan pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kedepan,” kata ketua persatuan wartawan Indonesia (PWI) Sumardi kepada harianpaparazzi.com pada Kamis (29/08/2024) di ruang kerjanya, 

“Jujur saya dan teman-teman dari lembaga PWI Aceh Tenggara merasa kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah mengabaikan prestasi rekan kami yang telah berjuang di Porwanas ke-XIV Kalimantan Selatan, ini merupakan sejarah yang perlu kita ingat bersama,” tutup Sumardi dengan kecewa . (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PWI Aceh Tenggara Sesalkan Sikap Panitia PON Diduga Larang Wartawan Mengambil Gambar

16 September 2024 - 08:04 WIB

Basket 3×3 PON Aceh-Sumut 2024 Siap Digelar, 24 Tim Provinsi Bertanding Mulai 16 September

15 September 2024 - 22:40 WIB

Hari ke-10 Cabor Terla Finalkan 3 Mata Lomba, DKI Raih 2 Emas

15 September 2024 - 22:35 WIB

Harga pangan di Kota Lhokseumawe relatif stabil, beras mengalami sedikit penurunan

14 September 2024 - 15:03 WIB

Sumatera Utara Sabet Dua Medali Emas Cabor Arung Jeram PON XXI 2024

13 September 2024 - 21:23 WIB

Trending di Aceh