Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Salah seorang anggota persatuan wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara (Agara) yang didelegasi untuk mengikuti pekan olahraga wartawan (Porwanas) ke-XIV yang tergabung dari PWI Aceh yang berlangsung di Kalimantan Selatan terhitung 21-26 Agustus.
Armen Toni merupakan wartawan harian sinar Indonesia baru (SIB) yang diutus mewakili atlet Catur dari PWI Aceh mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Armen Toni mendapatkan medali Emas dan Perunggu dalam cabang Catur.
Penghargaan yang diperoleh oleh seorang wartawan di Aceh Tenggara itu ternyata hanya sia-sia, karena tanpa ada penghargaan dari Pemerintah Daerah khususnya Pj Bupati dan Sekda Aceh Tenggara, artinya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tak peduli dengan hal itu, meski wartawan ini mengharumkan nama Aceh Tenggara.
Maka wajarlah, putra-putri Aceh Tenggara tidak mau ikut dalam event, baik di ajang Nasional, karena Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tak pernah mau peduli dengan keberhasilan putra-putri yang ada, contohnya saat ini. Armen Toni berhasil membawa nama Aceh Tenggara di tingkat nasional.
” Kami dari PWI Aceh Tenggara berjanji akan terus mengkritik kebijakan pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kedepan,” kata ketua persatuan wartawan Indonesia (PWI) Sumardi kepada harianpaparazzi.com pada Kamis (29/08/2024) di ruang kerjanya,
“Jujur saya dan teman-teman dari lembaga PWI Aceh Tenggara merasa kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah mengabaikan prestasi rekan kami yang telah berjuang di Porwanas ke-XIV Kalimantan Selatan, ini merupakan sejarah yang perlu kita ingat bersama,” tutup Sumardi dengan kecewa . (Azhari)