Menu

Mode Gelap
Selama 12 Tahun, Mutia Sari Antar Pasien dan Anak Yatim dengan Mobil Pribadi: “Mungkin Ini Rezeki Orang Lain” Polres Limpahkan Kasus Pembunuhan Berantai ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Dua Narapidana Lapas Kutacane Kedapatan Simpan 5 Gram Sabu RSU Cut Mutia Buka Layanan Cath Lab, Harapan Baru Bagi Penderita Jantung di Aceh Utara Quick Response,Brimob Lhokseumawe Bersama Damkar Padamkan Kebakaran Ruko Vivo Service Center di Lhokseumawe Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

News

Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan dan Manajemen Proyek

badge-check


					Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan dan Manajemen Proyek Perbesar

JAKARTA, harianpaparazzi.com — Direktorat Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri melalui program bersama World Bank yaitu NUDP (National Urban Development Project) dengan komponen 3 CDP-PMCD (City Development Planning-Project Management Capacity Development) melaksanakan Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan dan Manajeman Proyek, beberapa waktu lalu di Hotel Millennium Hotel Sirih, Jakarta.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (11/11), NUDP memberikan dukungan terhadap visi “Indonesia Emas 2045” melalui indikator utama, yaitu: tersusunnya strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, tersusunnya rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu; serta keterpaduan antara kerangka perencanaan investasi dan penganggaran.

Pada laporan kegiatan, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Substansi Partisipasi Masyarakat dan Informasi Pembangunan Daerah Rendy Jaya Laksamana menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas bagi pemerintah daerah dalam pengembangan kapasitas perencanaan dan manajemen proyek.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah yang dalam hal ini diwakili oleh Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Bob Ronald Fretsy Sagala menjelaskan NUDP memberikan dukungan terhadap visi “Indonesia Emas 2045” melalui indikator utama, yaitu: tersusunnya strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, tersusunnya rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu; serta keterpaduan antara kerangka perencanaan investasi dan penganggaran.

“Pelaksanaan bimbingan teknis dimaksudkan untuk melaksanakan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kota dan manajemen proyek. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini secara lebih spesifik adalah meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kota dan manajemen proyek, memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan kota yang komprehensif, efektif, dan berkelanjutan serta memfasilitasi integrasi berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota,” ujar Bob.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

IAA Pulihkan Aktivitas Produksi Setelah Insiden Berhasil Diatasi

26 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Anggota DPR Apresiasi Polri Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Wujudkan Asta Cita

23 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Hadiri Apel Ojol Kamtibmas, Kapolri Ajak Bersinergi Jaga Kamtibmas

20 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Kapolri Resmikan 35 SPKT Polres di Jajaran Polda Jateng untuk Optimalkan Pelayanan Masyarakat

17 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Kontraktor Abaikan Pengawas: Proyek Drainase Lhoksukon Dituding Langgar Aturan Pengadaan

16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Trending di News