Menu

Mode Gelap
Migas Aceh di Dua Meja: Antara Tata Kelola yang Kuat dan Inisiatif Energi Bersih JMSI Pusat: Opini di Media Bagian dari Kerja Pers, Laporan USK Dinilai Salah Tempat Polres Aceh Utara Bongkar Jaringan Penipuan Konvensional: Modus Jual Nama Polisi hingga Janji PNS Polres Aceh Utara Musnahkan 73 Kg Ganja, Kapolri Tekankan Pelayanan Pro Rakyat Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhayangkara di Blang Padang PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru

Aceh

Kajari Aceh Tenggara Tetapkan Kepala Desa Jongar Asli Tersangka Kasus Korupsi

badge-check


					Kajari Aceh Tenggara Tetapkan Kepala Desa Jongar Asli Tersangka Kasus Korupsi Perbesar

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara (Agara) menetapkan Jumarin Sopi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana desa tahun 2022 dan 2023. Pada Kamis, 31 Oktober 2024 kemarin.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan melalui Kepala Seksi Intelijen, Deddi Maryadi, menyebutkan, Tersangka Jumarin Sopi  merupakan kepala Desa Jongar Asli, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara yang diangkat pada tahun 2021 dan aktif hingga saat ini.

Deddi menjelaskan, Penetapan tersangka tersebut berawal dari laporan masyarakat Nomor : 07.lst/Laporan /2024 Tanggal 9 Mei 2024 terkait indikasi penyimpangan Pengelolaan Dana Desa Kute Jongar Asli Tahun Anggaran 2022 dan Tahun 2023.

Menindak lanjuti laporan tersebut, kemudian Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara mengeluarkan surat perintah tugas Nomor : SP.TUG-02/L.1.20/Dek.1/03/2024 Tanggal 24 Juni 2024 untuk dilakukan Puldata dan Pulbaket.

Kemudian melakukan klarifikasi terhadap pihak – pihak terkait untuk selanjutnya dilimpahkan ke bidang tindak pidana khusus untuk dilakukan penyelidikan berdasarkan surat perintah penyelidikan Nomor PRINT-02/L.1.20/Fd.1/07/2024 Tanggal 25 Juli 2024.

Berikutnya, Karena ditemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana,  selanjutnya Kejari Agara meningkatkan status pemeriksaan dari penyelidikan ke tahap penyidikan dengan dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan NOMOR : PRINT-01/L.1.20/Fd.1/08/2024 Tanggal 30 Agustus 2024.

Untuk dilakukan penyidikan perkara tindak pidana korupsi penyimpangan dan penyelewengan dalam pengelolaan keuangan Desa/Kute Jongar Asli, Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara.

Setelah dilakukan pemeriksaan di tahap penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara. Penyidik menemukan Alat bukti yang membuat terang suatu perbuatan pidana, kemudian melakukan penetapan dan Penahanan terhadap tersangka.

“Untuk total kerugian keuangan Negara diperkirakan sebesar Rp. 637.490.000 dari anggaran tahun 2022 dan 2023,” tutupnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SPS Aceh Siap Gelar HUT ke-79 dan Rakernas Nasional, Muhammad Saleh Ditunjuk Jadi Ketua Panitia

11 Juli 2025 - 20:08 WIB

Memorial Geudong Diresmikan: Luka Lama yang Belum Tuntas di Tanah Perdamaian

10 Juli 2025 - 19:37 WIB

Mengungkap Makna Strategis Musrembang RPJM Aceh dan Arah Baru Kebijakan Pasca-2027

9 Juli 2025 - 17:54 WIB

Lhokseumawe Menyongsong Investasi Strategis: Pemerintah Kota Perkuat Kolaborasi Teknologi, Energi, dan Agribisnis

9 Juli 2025 - 09:28 WIB

Galian C Ilegal di Riseh Tunong Rugikan Daerah, Satgas Desak Penertiban Segera

8 Juli 2025 - 21:05 WIB

Trending di Aceh