Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Nasional

Terus-terusan Dipelintir Terkait Persoalan Internal PWI, Ini Klarifikasi Hendry Ch Bangun

badge-check


					Hendry Ch Bangun. Perbesar

Hendry Ch Bangun.

JAKARTA, harianpaparazzi.comKetua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menerbitkan klarifikasi sehubungan plintiran berita yang terus digencarkan Jusuf Rizal, Ketua LIRA mengenai persoalan di internal PWI Pusat.

Mengacu pada link berita yang ikut dikirim oleh Hendry Ch Bangun, dirinya menyatakan sangat menyesalkan informasi yang disampaikan Jusuf Rizal, orang yang mengaku wartawan senior dan memimpin organisasi wartawan.

“Apa yang disampaikan (Jusuf Rizal) tidak benar dan sudah menjurus ke fitnah,” tandas Hendry dalam klasifikasinya.

Semestinya, lanjut Hendry Ch Bangun, satu prinsip utama kerja jurnalistik adalah cek dan ricek, tabayun. Mencari kebenaran informasi, mencari kenyataan sebenarnya.

Dia mengingatkan, wartawan tidak boleh membuat opini menghakimi tanpa dasar. Menurut Hendry, semua keterangan yang disampaikan ke media asuhannya, tidak berdasarkan fakta dan ngawur.

Yang pertama, tulis Hendry, disebut soal dana hibah BUMN. Apakah orang yang mengaku tokoh itu paham? Tidak ada dana hibah dalam urusan ini. Yang ada adalah sponsorship, kerjasama kegiatan antara PWI Pusat dan Forum Humas BUMN.

“Kalau betul wartawan, seharusnya cari tahu, jangan hanya memakan umpan informasi keliru yang disampaikan ahli ghibah. PWI Pusat punya naskah kerjasamanya. Tertulis. Jelas hak dan kewajiban dua pihak yang mengikat perjanjian kerja sama. Kalau info inipun tidak diperoleh Jusuf Rizal, tentu masyarakat dapat menilai kredibilitasnya sebagai narasumber, sebagai pimpinan organisasi wartawan, dan ketua LSM,” kata Hendry.

Kedua, tentang pengumpulan bahan keterangan oleh pihak kepolisian karena adanya Pengaduan Masyarakat (Dumas).

“Kami kooperatif kepada anggota polisi yang datang ke Kantor PWI Pusat untuk meminta keterangan Sdr. Bendahara Umum Marthen Selamat Susanto. Walaupun sifatnya sukarela, petugas disambut baik dan diberi keterangan sejauh kewenangannya. Mengapa, karena kami justru ingin aduan LIRA ini menjadi jelas duduk persoalannya. Apa dan bagaimanannya,” tulis Hendry.

Tapi, lanjut Ketua Umum PWI Pusat, agar diingat, pulbaket bukan penyelidikan apalagi penyidikan.

“Kami yakin pihak kepolisian akan bekerja profesional sesuai dengan slogan presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” tandasnya.

Ketiga, kami mengimbau Sdr Jusuf Rizal untuk fokus mengurus dan mengembangkan organisasinya sendiri agar lebih baik.

Menurut Hendry, Jusuf Rizal pernah menemui dirinya di Sekretariat Dewan Pers, soal keinginannya agar Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) dapat menjadi konstituen Dewan Pers.

“Waktu itu saya katakana siap membantu, penuhi saja syarat yakni memiliki minimal 500 wartawan aktif yang bekerja di media berbadan hukum pers, di 15 provinsi. Kalau terpenuhi syarat administrasi, Dewan Pers akan verifikasi faktual secara acak ke kantor di provinsi seperti pernah saya lakukan saat memverifikasi SMSI, JMSI, PFI bersama anggota lain staf Sekretariat Dewan Pers. Namun, sampai sekarang itu belum terwujud,” ungkap Hendry.

Keempat, “ke depan saya berharap agar pemberitaan menyangkut kersa jama sponsorship PWI Pusat dan FH BUMN tidak bersifat fitnah karena apabila dilakukan lagi maka saya akan mengambil proses hukum,” demikian Hendry Ch Bangun.

Penulis: Rilis
Editor: Ivan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

8 Maret 2025 - 14:31 WIB

Trafo PLN Kutacane Hilang Dicuri OTK, Puluhan Rumah Warga Gelap 

7 Maret 2025 - 21:39 WIB

Haji Uma: Pemerintah Harus Perhatikan Kesejahteraan Perangkat Desa

5 Maret 2025 - 21:57 WIB

Bareskrim Polri Ungkap 6.881 Kasus Narkoba Dalam Dua Bulan, 9.586 Tersangka Ditangkap dan 4,171 Ton Narkotika

5 Maret 2025 - 20:29 WIB

Dukung Program Pemerintah, Kapolri Canangkan 100.000 Rumah Subsidi

4 Maret 2025 - 16:17 WIB

Trending di Nasional