Menu

Mode Gelap
Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur

Aceh

Delapan Desa di Aceh Tenggara Terendam Banjir

badge-check


					Salah Satu Rumah Warga di desa Lawe hijo terendam banjir. Perbesar

Salah Satu Rumah Warga di desa Lawe hijo terendam banjir.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Aceh Tenggara, mengakibatkan delapan desa di tiga kecamatan terendam banjir, Selasa 25 Februari 2025 sekira pukul 02.36 WIB dini hari.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi mengatakan, hujan deras mengguyur Aceh Tenggara sejak dini hari hingga pagi hari membuat air sungai meningkat sehingga menyebabkan tanggul sungai Lawe Kinga dan sungai Lawe Kisam jebol membuat air meluap ke pemukiman warga dan badan jalan nasional.

“Data sementara ada 8 Desa di tiga Kecamatan di Aceh Tenggara terendam banjir,” kata Asbi kepada harianpaparazzi.com, Selasa (25/02/2025). 

Asbi mengaku, berdasarkan data tim reaksi cepat (TRC) BPBD, tercatat delapan desa yang terdampak banjir seperti, di Kecamatan Bambel, yakni di Desa Kuning I, Desa Kuta Lang-Lang dan Desa Lawe Hijo.

Kemudian, Kecamatan Lawe bulan, di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Lawe Kulok dan Desa Mbacang Racun. Sedangkan di Kecamatan Lawe Sumur hanya satu desa yang terdampak banjir yaitu Desa Kuta Lesung.

“Selain pemukiman warga, banjir juga turut merendam ratusan hektare lahan pertanian, seperti tanaman padi, lahan jagung dan fasilitas umum,” ujarnya.

Asbi menyebutkan, banjir juga ikut merendam jalan lintas nasional Kutacane – Medan dengan kedalaman mencapai satu meter sehingga arus lalu lintas terganggu.

Adapun upaya yang sudah dilakukan sudah menurunkan alat berat ke lokasi untuk menutup tanggul Lawe Kinga yang Jebol.

“Hingga saat ini kita masih menutupi sungai tanggul Lawe Kinga yang Jebol, untuk korban jiwa tidak ada, korban yang terdampak dalam musibah ini masih dalam pendataan,” ucapnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Atu Gajah Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Inspektorat dan Camat Bebesen

23 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kapolda Aceh Resmi Tutup Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda 2025

23 Juni 2025 - 13:27 WIB

Proyek Drainase Jalan Elak Lhokseumawe Dikeluhkan Warga, Jalan Alternatif Dinilai Tidak Efektif, Pedagang Terdampak

22 Juni 2025 - 17:47 WIB

Wakil Ketua DPRA Apresiasi Kapolda Aceh atas Pengerahan K9 ke Perbatasan Aceh Tenggara

21 Juni 2025 - 16:22 WIB

Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan

20 Juni 2025 - 20:32 WIB

Trending di Headline