Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Pelajar yang bolos dari sekolah yang terjaring razia Satpol PP Aceh Tenggara, khususnya yang sudah duduk di SMA sederajat masih sering dijumpai di warkop-warkop yang ada di wilayah Aceh Tenggara.
Tak sedikit dari mereka ditangkap ketika sedang santai sambil merokok, tanpa memikirkan dirinya yang tidak mengikuti pembelajaran di sekolah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) wilayah Aceh Tenggara, Jupri RM SPd MSi, mengaku gerah dengan perilaku pelajar yang sering bolos sekolah. Menurutnya, tindakan para pelajar itu seakan menjadi permasalahan yang tidak ada ujungnya bagi sekolah.
Menurutnya, bolos sekolah adalah salah satu dari kenakalan anak remaja sekarang dan itu akan menimbulkan dampak yang lebih parah jika tidak diberikan solusi. Bahkan bolos menjadi salah satu kegemaran bagi sebagian siswa.
Untuk itu, Jupri menegaskan, pihaknya akan tetap menertibkan para anak yang kerap bolos dan tidak akan memberikan ruang pada mereka. Bahkan langkah yang saat ini dari Dinas Pendidikan adalah merupakan pendataan, memanggil kepala sekolah agar dibimbing sehingga pelajar yang terjaring dilakukan pembinaan langsung oleh pihak sekolah yang bersangkutan.
“Kita akan peringatkan kepada kepala sekolah supaya tidak memberikan ruang bagi anak-anak itu untuk tidak berkeliaran pada jam belajar,” ucapnya Jupri kepada harianpaparazzi.com, Kamis (06/02/25).
Dia menjelaskan, bagi siswa yang bolos tetap diserahkan kepada pihak sekolah, sesuai aturan disiplin yang berlaku. Pihak sekolah harus bisa mengambil keputusan sesuai aturan. Namun, lebih mengacu kepada pembelajaran atau pun pembinaan yang lebih baik.
“Serta melalui rapat-rapat, kami akan koordinasi dengan para kepala sekolah agar selalu kita ingatkan supaya secara rutin melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap anak didik. Harapan kita anak-anak semakin disiplin untuk kedepannya,” Tegas Jupri. (Azhari)