Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Advertorial

Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting

badge-check


					Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting Perbesar

Lhoksukon, harianpaparazzi.com – Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, MSi, mengunjungi rumah M Khalis Muktadam, seorang anak berusia 12 tahun yang menderita stunting, di Gampong Cot Patisah, Kecamatan Seunudon, pada Selasa, 10 September 2024.

Dalam kunjungan itu, Mahyuzar didampingi oleh Kadis Sosial P3A Aceh Utara, Iskandar, S.STP, MSP, serta Direktur RSU Cut Mutia. Khalis Muktadam diketahui mengalami stunting sejak usia 2 tahun, setelah mengalami kejang- kejang dan berlanjut menjadi penumpukan cairan di otaknya. Saat ini, Khalis belum bisa bergerak dan berbicara karena kondisi tersebut.

Khalis Muktadam pernah dirawat di Rumah Sakit Cut Mutia dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh dua tahun lalu. Saat di RS Cut Mutia, diketahui bahwa Khalis mengalami penumpukan cairan di otaknya.

Dokter mengatakan, karena keterbatasan alat operasi di RS Cut Mutia, ia harus dirujuk ke Banda Aceh. Namun, operasi tidak dapat dilakukan karena ibunya tidak tega melihat anaknya dipasang alat silang di otaknya. “Seandainya operasi dilakukan, kemungkinan besar cairan di otaknya bisa diangkat,” ujar dokter spesialis saraf RSU Cut Mutia.

Dalam kehidupan sehari- hari, peran orang tua sangat penting dalam menjaga asupan nutrisi anak agar terhindar dari stunting dan dapat tumbuh kembang dengan baik.

“Kita harus memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan makanan bergizi untuk mencegah stunting,” tambah dokter spesialis anak RSU Cut Mutia.

Di sela-sela kunjungannya, Bupati Mahyuzar berharap kepada Dinas Kesehatan untuk mengadakan sosialisasi kepada calon pengantin agar mereka tahu cara menjaga kesehatan bayi sejak dalam kandungan.

“Diharapkan ke depan tidak ada lagi anak-anak yang kurang asupan nutrisi dan lahir dalam kondisi sehat bebas dari stunting,” ujar Mahyuzar.

Mahyuzar juga mengimbau kepada orang tua Khalis Muktadam untuk terus merawat putra mereka, baik dengan terapi atau memberikan asupan makanan yang baik.

“Kami berharap agar orang tua Khalis tidak bosan merawatnya dan terus memberikan yang terbaik untuk buah hati mereka,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mahyuzar bersama Kadis Sosial P3A Aceh Utara, Iskandar, S.STP, MSP, menyerahkan bantuan berupa kasur, selimut, family kit, beras, telur, dan kebutuhan lainnya yang diterima langsung oleh kedua orang tua Khalis. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RSU Kasih Ibu Lhokseumawe, Wajah Baru dan Layanan Prima untuk Masyarakat

24 Oktober 2024 - 22:14 WIB

Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Utara Gelar Pasar Murah

22 Oktober 2024 - 14:10 WIB

Aceh Utara Buka 1.110 Formasi PPPK Tenaga Non ASN

22 Oktober 2024 - 08:09 WIB

Pj Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan 33 Unit RLH

21 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Peringati Hardikda ke-65, Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara

21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Trending di Advertorial