Menu

Mode Gelap
JMSI Pusat: Opini di Media Bagian dari Kerja Pers, Laporan USK Dinilai Salah Tempat Polres Aceh Utara Bongkar Jaringan Penipuan Konvensional: Modus Jual Nama Polisi hingga Janji PNS Polres Aceh Utara Musnahkan 73 Kg Ganja, Kapolri Tekankan Pelayanan Pro Rakyat Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhayangkara di Blang Padang PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru Pesawat Charter PT PGE Resmi Mengudara: Dukung Mobilitas Industri Migas Aceh

News

Terima Ketua Umum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan

badge-check


					Terima Ketua Umum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan Perbesar

JAKARTA, harianpaparazzi.com — Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalitas wartawan Indonesia. Bamsoet, yang juga seorang wartawan, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan soliditas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk memperkuat semangat kebangsaan. Menurutnya, salah satu caranya adalah dengan menegakkan kode etik jurnalistik, sehingga berita yang disajikan selalu berdasarkan tanggung jawab, bukan sekadar mencari sensasi.

“Pers harus memegang teguh prinsip bahwa menyajikan fakta lebih penting daripada sekadar mencari kehebohan. Pers juga harus berperan sebagai ‘watchdog’ demi menjaga iklim demokrasi tetap kondusif, bukan malah merongrongnya,” ujar Bamsoet usai menerima Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, dan pengurus lainnya di rumah dinas Ketua MPR, Widya Chandra, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen PWI Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, dan Ketua Bidang Aset Untung Kurniadi.

Bamsoet mengapresiasi upaya PWI Pusat dalam menyelenggarakan pendidikan dan uji kompetensi wartawan untuk meningkatkan profesionalitas di seluruh Indonesia. Sejak Desember 2023, PWI telah menyelenggarakan kegiatan ini di 20 provinsi.

“MPR RI bekerja sama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), PWI, dan PWI Jaya juga telah menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk wartawan KWP. UKW angkatan pertama ini diikuti 32 peserta, dengan 30 peserta di tingkat wartawan muda dan 2 peserta di tingkat wartawan utama,” jelas Bamsoet.

Bamsoet, menegaskan pentingnya UKW berdasarkan Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2010 yang diperbarui dengan Peraturan Nomor 4 Tahun 2017. UKW bertujuan meningkatkan kualitas wartawan, menjadi acuan evaluasi kinerja, menegakkan kemerdekaan pers, menjaga martabat profesi, mencegah penyalahgunaan profesi, dan menempatkan wartawan dalam posisi strategis di industri media.

“Dengan mengikuti UKW, wartawan dapat meningkatkan keterampilan dan bersaing dengan buzzer serta penyebar hoaks yang aktif di media massa. Kemampuan media dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan berimbang akan mewujudkan masyarakat yang melek informasi,” tutup Bamsoet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Papua Selatan Susun RPJMD, Kemendagri Beri Arah Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah

8 Juli 2025 - 09:23 WIB

UMKM Dapat Suntikan Ilmu Jualan dari Rumah BUMN & Semesta Academy

8 Juli 2025 - 09:15 WIB

Polri Pacu Pendirian 200 SPPG MBG, Groundbreaking Serentak 4 Unit Dukung Akselerasi Program Prabowo

8 Juli 2025 - 07:42 WIB

17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Satu Diantaranya Raih Bintang Tiga

7 Juli 2025 - 14:18 WIB

Polri dan Kementerian PPPA kunjungi anak korban tanpa asal usul di RS Polri, pastikan pemulihan medis dan psikologis berjalan optimal

4 Juli 2025 - 19:55 WIB

Trending di News