Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Pesantren Darul Hikmah Sejahtera Aceh Tenggara (Agara) yang dipimpin oleh Ustaz Idwar Sanjaya. S.Pd., M.Pd, menyatakan terus berkomitmen sebagai lembaga pendidikan unggulan yang menyediakan jenjang pendidikan tingkat SD, SMP dan SLTA dengan fokus pada pendidikan keagamaan.
“Pondok pesantren ini bertujuan untuk mencetak santri yang profesional, meningkatkan sumber daya manusia yang handal, dan berpartisipasi aktif dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama dalam tiga bidang pendidikan,” ujar Idwar Sanjaya kepada harianpaparazzi.com, Senin (27/01/2025).
Fasilitas unggulan Pondok Pesantren Darul Hikmah Sejahtera Agara mencakup ruang belajar yang sangat mendukung, asrama yang asri dan nyaman, serta keamanan 24 jam. Selain itu, tersedia pula program ekstrakurikuler dan muatan lokal untuk mendukung perkembangan peserta didik.
“Saat ini Pondok Pesantren Darul Hikmah Sejahtera Agara di tahun pertama telah menerima putra-putri sebanyak mungkin. Kami membuka penerimaan santri baru untuk tahun ini, untuk masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara yang berminat silahkan untuk mendaftarkan putra-putrinya di pondok pesantren kami,” sebut Idwar.

“Hidup adalah perjuangan, perjuangan adalah perang, perang melawan kebodohan, Darul Hikmah didirikan untuk agara lebih baik dalam bidang SDM, tidak usah lagi jauh menimba ilmu cukup di Aceh Tenggara saja,” harapnya.
Proses penerimaan santri baru berlangsung dan pondok pesantren mengundang calon santri yang berminat untuk bergabung dalam bidang keagamaan.
“Dengan fasilitas yang lengkap, lokasi strategis, dan pendidikan berkualitas, kami berharap Pondok Pesantren Darul Hikmah Sejahtera Agara menjadi pilihan orangtua yang menginginkan pendidikan agama yang kokoh dan pendidikan umum yang berkualitas untuk anak-anak mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Pesantren Darul Hikmah Sejahtera Agara, Pajri Gegoh Selian, mengatakan, “kita akan mendorong peran Ustaz-Ustazah diantaranya menjalankan pengawasan dan bimbingan di lingkungan pesantren Darul Hikmah sejahtera Agara.”
“Tantangan pergaulan anak saat ini semakin riskan dengan perilaku menyimpang, orang tua harus ketat dalam mengawasinya, jika berkenan anak-anak kita dididik lebih baik pada pondok pesantren,“ pungkas Gegoh Selian. (Azhari)