Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Aceh

Pokir Nurdiansyah Anggota DPRA dari Partai Demokrat Diduga Fiktif

badge-check


					Fikri Selian aktivis Aceh Tenggara. Perbesar

Fikri Selian aktivis Aceh Tenggara.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.comProyek pengadaan Hijau Pakan Ternak (HPT) serta pemagaran dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh untuk kelompok Tani Mitra Sahabat Desa Lawe Ger-Ger Simpang Kisam Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2023 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) sebesar Rp 750 Juta diduga fiktif. 

Diketahui, proyek itu merupakan aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) provinsi Aceh, Nurdiansyah dari partai Demokrat, namun keberadaan proyek tersebut hingga saat ini diduga tidak jelas.

Hasil konfirmasi media ini dari ketua kelompok dan anggota, dana senilai Rp 750 juta pada tahun anggaran 2023 tidak ada masuk kepada kelompok tani. 

Menyikapi hal itu, Fikri Selian aktivis Aceh Tenggara kepada harianpaparazzi.com pada Rabu (09/10/2024) mengatakan, dana Pokir DPRA Aceh senilai 750 juta rupiah di tahun 2023 dianggap sangat tidak jelas, sehingga diyakini pengadaan HPT diduga fiktif.

Sebelumnya Fikri sudah melakukan pengecekan ke lapangan, HPT itu tidak ada di kelompok Tani Mitra Sahabat. 

“Ya benar kami sudah turun langsung ke desa yang bersangkutan, kemudian menanyakan kepada ketua dan anggota kelompok bahwa mereka tidak mengetahui adanya bantuan untuk kelompok tersebut,” ungkap Fikri.

Lanjut Fikri, dari hasil penelusuran dan pengecekan yang kami lakukan di lapangan. Proyek itu diduga tidak ada seperti yang ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Dinas Peternakan provinsi Aceh tahun 2023 seperti kegiatan pengadaan HPT. 

Fikri meminta Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh untuk melakukan pendalaman dan melakukan penyelidikan terhadap keberadaan proyek pokir dari Nurdiansyah tersebut. 

Di tempat terpisah, Nurdiansyah anggota DPRA kepada media membantah hal tersebut.

“Itu tidak benar,” singkatnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Lhokseumawe Pantau Pasar Tradisional, Pastikan Harga Stabil Jelang Nataru

20 Desember 2024 - 17:35 WIB

Wisuda Sekolah Lansia di Aceh Tenggara, Wujudkan Lansia SMART

19 Desember 2024 - 21:21 WIB

Butuh Anggaran Besar Pergantian Pipa, PDAM Sikapi Upaya Jual Air Galon

18 Desember 2024 - 16:39 WIB

Lhokseumawe Terendam Banjir, 246 Jiwa Terdampak

16 Desember 2024 - 23:29 WIB

Pakar Unimal: Upaya Antikorupsi Pemko Lhokseumawe masih Berkutat di Seremoni, Bukan Aksi Nyata

16 Desember 2024 - 15:58 WIB

Trending di Aceh