Menu

Mode Gelap
Abrasi Lhok Puuk Masuki Fase Darurat: 38 Rumah Hilang, Ribuan Warga Terancam, Mualem Turun ke Lokasi, Politik Anggaran Mulai terlihat jelas Pencurian Rokok Lintas Provinsi Terbongkar Sindikat “Spesialis Gudang Nikotin” di Aceh – Sumut Misteri Penembakan Muhammad Nasir di Alue Lim: Utang Piutang dan Modus Terencana Pelaku Harga Emas di Aceh Utara “memanas” Miris, Bocah 13 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandung di Dalam Rumah Sendiri BREAKING NEWS: Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Kadis PUPR Ikut Diamankan

Aceh

Cegah Korban Lebih Banyak Lagi, Ketua Aliansi Sepuluh Pemuda Desak OJK Audit Sistem BSI

badge-check


					Kantor Bank BSI Cabang Kutacane. Perbesar

Kantor Bank BSI Cabang Kutacane.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Ketua aliansi Sepuluh Pemuda, Dahrinsyah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera melakukan audit terhadap sistem perbankan di Indonesia, menyusul laporan dana hilang di rekening salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Kasus serupa sering terjadi, menunjukkan sistem teknologi informasi perbankan di Indonesia masih lemah,” kata Dahrinsyah saat dihubungi harianpaparazzi.com, Senin (17/11/2025). 

Menurut Dahrin, sistem teknologi informasi perbankan yang lemah akan sangat berbahaya bagi perlindungan konsumen dan industri perbankan sendiri. Konsumen akan dirugikan bila dana di rekeningnya hilang, sedangkan industri perbankan akan kehilangan kepercayaan nasabah.

Terkait dengan dana nasabah BSI yang hilang di rekeningnya sebanyak Rp92,2 juta, Dahrin mengatakan pihak bank harus mengganti seluruh dana yang hilang itu, bila nasabah memang memiliki alibi tidak melakukan transaksi perbankan.

“BSI harus melakukan investigasi atas kejadian tersebut dan menjamin sistem teknologi informasinya tidak mudah dibobol sehingga tidak akan memakan korban lain,” tuturnya.

Sebelumnya, dana puluhan juta pemilik salah satu nasabah BSI Cabang Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, hilang dari rekeningnya secara misterius. Dana yang hilang bervariasi antara Rp17 juta, Rp900 ribu hingga Rp18 juta.

Kepala Cabang BSI cabang Kutacane, Khairul Fahmi mengatakan, pihaknya masih menunggu regent wilayah.

“Sudah diambil alih oleh wilayah yang menaungi BSI Kutacane, dimana pihak BSI Cabang tunduk pada wilayah,” ujarnya kepada harianpaparazzi.com, via whatsapp Selasa (18/11/2025). 

Pihak bank tidak tau aliran dana rekening nasabah tersebut, dimana pihak Bank BSI juga menyalahkan nasabah telah mendownload aplikasi yang tidak diketahui resmi apa tidaknya. 

Akan tetapi pihak bank BSI tidak bisa memberikan penjelasan lebih banyak lagi tentang duit nasabah yang hilang, dikarenakan masih menunggu keputusan dari wilayah. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Gas Subsidi 3 Kg Melonjak di Aceh Utara, Warga Miskin Terus Mengeluh

18 November 2025 - 19:21 WIB

Rotasi Besar-Besaran di Aceh Utara: Jamaluddin Resmi Jadi Plt Sekda

17 November 2025 - 21:56 WIB

Peusejuek Kajari Aceh Tenggara yang Baru, Bupati Beri Sambutan Hangat

17 November 2025 - 11:59 WIB

Abrasi Lhok Puuk Masuki Fase Darurat: 38 Rumah Hilang, Ribuan Warga Terancam, Mualem Turun ke Lokasi, Politik Anggaran Mulai terlihat jelas

16 November 2025 - 21:34 WIB

Kepala Puskesmas Geurudong Pase Rayakan Ulang Tahun di Tengah HKN

16 November 2025 - 12:22 WIB

Trending di Aceh