Menu

Mode Gelap
Aksi demo mahasiswa mulai berlangsung di kota Lhokseumawe Mahasiswa Tiga Kampus di Lhokseumawe Gelar Demo, Suarakan Isu PBB dan Tunjangan DPR Baru Setahun Diperbaiki, Jalan ke Gedung Diklat Lhokseumawe Kembali Hancur! Wali Kota: Akan Saya Panggil Dinas Terkait! Akhmad Munir Terpilih Jadi Ketum PWI Pusat 2025-2030, Akhiri Dualisme Organisasi Kasus Anak Diduga Dianiaya Satpam PT PN, Laporan Resmi Masuk Polres Aceh Utara PTPL Siap Jadi Pemain Rantai Pasok Lokal dalam Pengembangan Blok Andaman

Aceh

Baru Setahun Diperbaiki, Jalan ke Gedung Diklat Lhokseumawe Kembali Hancur! Wali Kota: Akan Saya Panggil Dinas Terkait!

badge-check


					Baru Setahun Diperbaiki, Jalan ke Gedung Diklat Lhokseumawe Kembali Hancur! Wali Kota: Akan Saya Panggil Dinas Terkait! Perbesar

Lhokseumawe, Harianpaparazzi.com – Warga Lhokseumawe dibuat geram. Jalan menuju Gedung Diklat milik Pemerintah Kota Lhokseumawe di Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, yang baru selesai diperbaiki setahun lalu kini kembali hancur. Kondisinya kini rusak parah di banyak titik, aspal mengelupas, retak, bahkan patah-patah.

Padahal, proyek yang dikerjakan tahun 2024 itu diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan berkendara serta memperlancar mobilitas masyarakat. Sayangnya, harapan tinggal harapan. Jalan tersebut justru kembali rusak dalam waktu singkat.

Seorang warga yang ditemui di lokasi menuturkan bahwa kerusakan mulai terlihat tak lama setelah proyek rampung.

“Kalau tidak salah baru lima bulan selesai dikerjakan, jalannya sudah malai rusak. Ini kayaknya dikerjakan asal-asalan,” ujar warga tersebut dengan nada kecewa.

Ia juga menyayangkan kualitas pengerjaan proyek yang terkesan asal jadi dan tidak mengikuti standar operasional yang semestinya.

“Kami meminta kepada walikota untuk menindaklanjuti masalah tersebut, walaupun pembangunan jalan ini sebelum pak wali menjabat, dan kedepan semoga pembangunan di Lhokseumawe benar-benar dikerjakan sesuai SOP,” harapnya

Pantauan media ini pada Jumat, 29 Agustus 2025, menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Beberapa bagian aspal terlihat mengelupas parah dan pecah-pecah, membuat warga khawatir akan keselamatan saat melintas.

Menurut data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Lhokseumawe, proyek ini bernama Pembangunan Jalan Tengku Hasballah Puteh (Gedung Diklat) dan menelan anggaran hampir Rp471 juta. CV. Elang Pantai Konstruksi ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, Faisal, mengakui bahwa proyek tersebut memang dibangun di atas tanah yang labil.

“Tanah di daerah itu memang sering turun, rumah-rumah warga pun banyak yang retak, tapi jalan itu tetap akan kita perbaiki. Nanti disisipkan saat ada pekerjaan aspal lain,” jelas Faisal.

Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, saat diminta keteranagnnya mengaku kecewa dengan kondisi pembangunan seperti itu dan akan segera menindaklanjuti masalah ini.

“Parah juga kalau seperti itu. Nanti saya cek dulu ke dinas, dan saya akan panggil dinas terkait,” tegasnya.

Warga kini berharap agar pemerintah tak hanya memberikan janji, tetapi juga aksi nyata. Karena bagi mereka, jalan bukan sekadar infrastruktur tetapi akses utama kehidupan sehari-hari. (jamal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Operasional Pabrik NPK PT PIM Kembali Normal

31 Agustus 2025 - 07:28 WIB

Sambut HUT ke-80 Kejaksaan RI, Kejari Agara Gelar Pemasangan KB Gratis dan Donor Darah

30 Agustus 2025 - 05:34 WIB

Aceh Jadi Tuan Rumah Peringatan HAM 2025, Sementara Luka Lama Belum Tuntas

29 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Kasus Anak Diduga Dianiaya Satpam PT PN, Laporan Resmi Masuk Polres Aceh Utara

28 Agustus 2025 - 22:45 WIB

PTPL Siap Jadi Pemain Rantai Pasok Lokal dalam Pengembangan Blok Andaman

27 Agustus 2025 - 23:11 WIB

Trending di Aceh