Menu

Mode Gelap
Yang Dinanti Terjawab: Respons Walikota dan DPRK Soal Demo Lhokseumawe Aksi demo mahasiswa mulai berlangsung di kota Lhokseumawe Mahasiswa Tiga Kampus di Lhokseumawe Gelar Demo, Suarakan Isu PBB dan Tunjangan DPR Baru Setahun Diperbaiki, Jalan ke Gedung Diklat Lhokseumawe Kembali Hancur! Wali Kota: Akan Saya Panggil Dinas Terkait! Akhmad Munir Terpilih Jadi Ketum PWI Pusat 2025-2030, Akhiri Dualisme Organisasi Kasus Anak Diduga Dianiaya Satpam PT PN, Laporan Resmi Masuk Polres Aceh Utara

Aceh

Jaksa Masuk Sekolah, Kajari Aceh Tenggara Motivasi Pelajar dan Ingatkan Bahaya Narkoba

badge-check


					Jaksa Masuk Sekolah, Kajari Aceh Tenggara Motivasi Pelajar dan Ingatkan Bahaya Narkoba Perbesar

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Ada empat sekolah setingkat menengah atas yang dikunjungi selama dua hari, Rabu-Kamis (05-06/02/2025). 

Keempat sekolah itu, yakni SMA Negeri 1 Kutacane, SMK Negeri 1 Kutacane, MAN 1 Kutacane dan SMAS Darul Iman Aceh Tenggara. 

Program JMS ini dipimpin Kajari Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan SH MH. Turut di damping Kasi Intelijen, Dedi Maryadi, S.H,., yang jadi narasumber Kasubsi I Intelijen, Wahyu Fahreza, S.H., Staf Intelijen/calon jaksa, Adrefido Aditia, S.H.

Kajari dalam kesempatan itu memberikan motivasi kepada siswa-siswi. Kajari mengingatkan setiap pelajar mesti menggantungkan cita-cita yang tinggi. 

Dengan terus belajar, sehingga cita-cita dapat tercapai “Belajar, belajar dan belajar tuntut ilmu dengan baik, seperti kata pepatah tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina,” kata Kajari. 

Di tempat yang sama, Kasubsi I Intelijen, Wahyu Fahreza, S.H, mengatakan, Hal ini bertujuan untuk mencegah siswa siswi terhindar dari permasalahan hukum khususnya pada beberapa masalah yang sering terjadi di kalangan remaja. Ujar Wahyu Fahreza kepada harianpaparazzi.com, Jumat (07/02/2025) 

“Oleh karena itu materi yang diberikan pun seputar kehidupan siswa siswi/remaja yaitu mengenai kenakalan remaja, seperti bullying, merokok, penyalahgunaan narkoba, tawuran dan perkelahian. 

Karena siswa-siswi merupakan penerus bangsa, sehingga dianggap perlu untuk menanamkan nilai moral yang tidak didapatkan di bangku sekolah maka terbentuklah bibit-bibit unggul menuju era Indonesia emas tahun 2045,” Tegasnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Baru Setahun Diperbaiki, Jalan ke Gedung Diklat Lhokseumawe Kembali Hancur! Wali Kota: Akan Saya Panggil Dinas Terkait!

1 September 2025 - 15:41 WIB

Operasional Pabrik NPK PT PIM Kembali Normal

31 Agustus 2025 - 07:28 WIB

Sambut HUT ke-80 Kejaksaan RI, Kejari Agara Gelar Pemasangan KB Gratis dan Donor Darah

30 Agustus 2025 - 05:34 WIB

Aceh Jadi Tuan Rumah Peringatan HAM 2025, Sementara Luka Lama Belum Tuntas

29 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Kasus Anak Diduga Dianiaya Satpam PT PN, Laporan Resmi Masuk Polres Aceh Utara

28 Agustus 2025 - 22:45 WIB

Trending di Aceh