Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menggelar prosesi peusejuek untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tenggara yang baru, Mohammad Purnomo Satriyadi, di kediamannya di Desa Muara Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, Minggu malam (16/11/2025).
Prosesi peusejuek yang dirangkai dengan tepung tawar ini merupakan tradisi adat Aceh sebagai bentuk doa untuk keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. Acara digelar secara sederhana namun sarat makna budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Fakhry memperkenalkan beragam aspek Aceh Tenggara, mulai dari adat, kondisi geografis, hingga karakter masyarakat yang hidup dalam keberagaman suku dan budaya.
“Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan, 385 desa, 51 pemukiman, serta 11 etnis suku. Kita hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghargai,” ujar Fakhry.
Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Kajari yang baru, seraya berharap kehadiran Mohammad Purnomo Satriyadi dapat memperkuat sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah.
Kajari Mohammad Purnomo Satriyadi menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang ia sebut penuh kehangatan budaya. Ia mengaku baru pertama kali merasakan prosesi peusejuek.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Aceh Tenggara beserta jajaran. Ini pengalaman pertama bagi saya mengikuti peusejuek. Semoga sinergi yang terbangun nantinya dapat mendorong kemajuan Aceh Tenggara,” ujar Purnomo.
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tenggara, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat, instansi vertikal, serta Direktur Bank Aceh Syariah. (Azhari)







