Menu

Mode Gelap
Migas Aceh di Dua Meja: Antara Tata Kelola yang Kuat dan Inisiatif Energi Bersih JMSI Pusat: Opini di Media Bagian dari Kerja Pers, Laporan USK Dinilai Salah Tempat Polres Aceh Utara Bongkar Jaringan Penipuan Konvensional: Modus Jual Nama Polisi hingga Janji PNS Polres Aceh Utara Musnahkan 73 Kg Ganja, Kapolri Tekankan Pelayanan Pro Rakyat Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhayangkara di Blang Padang PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru

News

Polisi Siagakan 2.177 Personel Amankan Pendaftaran Cagub-Cawagub Dan PAM Unras Di DPR

badge-check


					Polisi Siagakan 2.177 Personel Amankan Pendaftaran Cagub-Cawagub Dan PAM Unras Di DPR Perbesar

Jakarta, harianpaparazzi.com — Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.177 personel gabungan guna mengamankan kegiatan pendaftaran Cagub-Cawagub di KPUD DKI Jakarta dan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indraparasta PGRI (BEM Undindra PGRI).

“Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 2.177 Personel pengamanan Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jakarta dan pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR,” Ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa (27/8/2024).

Ade menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut terdiri dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgasres) ,TNI, Pemda DKI Jakarta, KPU RI dan KPUD DKI Jakarta, pelaksanaan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif dan penegakan hukum.

Pengamanan dibagi menjadi dibeberapa tempat yaitu area sekitaran KPU RI dan KPUD DKI Jakarta sebanyak 1.088 personel, pak Ade juga menyampaikan antisipasi PAM unras di area gedung DPR RI, Depan istana, Sapta Pesona dan Monas sebanyak 1.089 personel.

Ade mengungkapkan untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai eskalasi di lapangan.

“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan pengalihan dan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” katanya.

Ade mengimbau kepada Masyarakat dan peserta aksi tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” ucapnya.

Ade juga mengimbau kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas, ” tegasnya.

Ade menghimbau Kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan lalulintas. di sampaikan juga agar masyarakat disekitarnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada lingkungan masing-masing, situasi terkini di wilayah tersebut dalam keadaan Terkendali dan kondusif dengan indikator masyarakat dapat melaksanakan aktivitas secara normal pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM Kuliner di Bekasi, Tim UNDIRA Gelar Pelatihan Konten Kreatif di Instagram dan TikTok

11 Juli 2025 - 17:53 WIB

Air Tak Mengalir, Iuran Tetap Mengucur: PDAM Tirta Pase Raup Rp6,36 Miliar Setahun dari Biaya Tetap

11 Juli 2025 - 16:43 WIB

Dirjen Bina Bangda: Daerah Punya Peran Strategis dalam Penguatan Ekonomi Kreatif

11 Juli 2025 - 11:11 WIB

Restuardy Daud: Pengentasan Kemiskinan Harus Tepat Sasaran dan Terintegrasi

10 Juli 2025 - 11:14 WIB

Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan

9 Juli 2025 - 21:06 WIB

Trending di News