Menu

Dark Mode
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Politik

Perusahaan Milik Zarkasyi Calon Wakil Wali Kota Mantan Terpidana Menyisakan Kerugian Finansial Besar

badge-check


					H. Zarkasyi Aziz Perbesar

H. Zarkasyi Aziz

Lhokseumawe, harianpaparazzi.comMenjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kontroversi kembali mencuat terkait pencalonan H. Zarkasyi Aziz sebagai Wakil Wali Kota Lhokseumawe. 

Zarkasyi, yang pernah tersandung kasus korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Aceh Tamiang, memberikan klarifikasi bahwa dirinya hanya berperan sebagai pemilik perusahaan. Menurutnya, pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana proyek tersebut adalah Haji Aziz Abad Jaya.

Kasus korupsi yang terjadi pada tahun 2015 itu menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 3,6 miliar. Proyek pembangunan Jalan Seumadam-Pulo Tiga, yang dikerjakan oleh PT Arifa Sentosa (perusahaan milik Zarkasyi) menyebabkan kerugian besar akibat manipulasi laporan pengerjaan. Proyek yang seharusnya selesai pada akhir 2015 baru rampung pada Januari 2016.

Zarkasyi membantah keterlibatan langsungnya dalam proyek tersebut. Dalam wawancara dengan harianpaparazzi.com, ia menegaskan bahwa semua dana proyek dikelola oleh Haji Aziz Abad Jaya, yang disebutnya meminjam nama perusahaannya untuk melaksanakan proyek.

“Haji Aziz Abad Jaya yang mengurus segalanya, mulai dari penerimaan dana hingga pengerjaan proyek. Saya hanya sebagai pemilik perusahaan, dan uang proyek tidak pernah masuk ke saya,” tegas Zarkasyi.

Meskipun Zarkasyi telah menjalani hukuman penjara selama delapan bulan terkait kasus ini, ia berharap masyarakat dapat menilai peranannya secara objektif. Ia menekankan bahwa dirinya hanya terlibat sebagai pemilik perusahaan, tanpa campur tangan dalam pengelolaan proyek.

Kasus ini menambah deretan pengusaha dan pejabat yang pernah terjerat kasus korupsi namun tetap maju dalam Pilkada. Pilkada Lhokseumawe 2024 diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih dari skandal.

Sementara itu, Haji Aziz Abad Jaya belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi oleh harianpaparazzi.com via WhatsApp. (Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read More

Resmi Dilantik, Sayuti Achmad jadi Ketua JMSI Lhokseumawe-Aceh Utara

21 November 2024 - 21:35 WIB

PT PIM Survei Kepuasan Lingkungan 2024: Berkolaborasi Demi Keberlanjutan Masyarakat dan Lingkungan

20 November 2024 - 20:11 WIB

Meminimalisir Kerawanan Pilkada, Panwaslih Aceh Tenggara Gelar Bimtek Bersama 441 PTPS

19 November 2024 - 15:00 WIB

Aceh Bergejolak! Mobil Pendukung Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Korban Kerap Terima Ancaman

19 November 2024 - 14:57 WIB

Tegaskan Regulasi Pilkada, KIP Agara Gelar Penyuluhan Hukum kepada Badan Adhoc

18 November 2024 - 15:39 WIB

Trending on Aceh