Menu

Mode Gelap
Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur “Membebaskan Jiwa yang Terbelenggu: Jalan Panjang Aceh Utara Menuju Bebas Pasung 2025” Puluhan Korban Penipuan Toko Emas di Langsa Desak Polisi Tuntaskan Kasus yang Sudah 3 Tahun Terbengkalai Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

News

Pemerintah Fokus Tingkatkan Cakupan Vaksin Polio, Percepatan Penanggulangan TBC, dan Penurunan Stunting di 6 Provinsi Wilayah Papua

badge-check


					Pemerintah Fokus Tingkatkan Cakupan Vaksin Polio, Percepatan Penanggulangan TBC, dan Penurunan Stunting di 6 Provinsi Wilayah Papua Perbesar

Kota Sorong, harianpaparazzi.com — Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, melakukan kunjungan lapangan dan hadir pada rapat koordinasi terkait percepatan peningkatan cakupan vaksin polio, penanggulangan tuberkulosis (TB), dan stunting di enam provinsi wilayah Papua, Senin (30/9/2024) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Rapat koordinasi yang berlangsung secara hybrid ini dipimpin oleh Menko Bidang PMK dan dihadiri oleh lintas sektor kementerian/lembaga, meliputi Kemenko Bidang PMK, Dirjen P2P Kemenkes beserta jajaran, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Sestama BKKBN dan Direktur KGM Bappenas serta Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Papua.

Dalam rapat ini, Restuardy Daud menekankan pentingnya memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai dan berkelanjutan, termasuk pembiayaan, tenaga kesehatan, vaksin, dan logistik, untuk mendukung percepatan vaksin polio secara efektif dan efisien.

“Untuk daerah yang tidak berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), langkah pencegahan dapat dianggarkan dalam APBD dengan melakukan pergeseran anggaran melalui perubahan Peraturan Kepala Daerah (Perkada),” ungkap Restuardy.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar sektor dalam upaya penanggulangan TBC dan perlunya advokasi kepada tokoh agama, organisasi profesi, dan satuan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan penanggulangan TBC.

“Upaya penanggulangan TBC diharapkan dilakukan secara tematik dengan melibatkan berbagai sektor untuk mempercepat pencapaian target, termasuk penemuan kasus dan inisiasi pengobatan,” tambahnya.

Selanjutnya terkait dengan progres pelaksanaan aksi konvergensi diharapkan dapat mencapai 100%, terutama di Kabupaten Intan Jaya, Manokwari, dan Manokwari Selatan. Untuk Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan diharapkan melaksanakan Penilaian Kinerja tahun 2024 selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2024.

Melalui rapat koordinasi ini, Kemendagri berharap bahwa semua pihak berkomitmen untuk meningkatkan cakupan vaksin polio, mempercepat penanggulangan tuberkulosis, dan menurunkan stunting di 6 Provinsi dan Kabupaten/Kota Wilayah Papua.

Pemerintah berharap keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kebijakan dari pemerintah pusat, tetapi juga pada peran aktif dari pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perhutanan Sosial Dukung Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Nasional

13 Juni 2025 - 12:34 WIB

Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK Untuk Kembali Bekerja, Wujud Kolaborasi Selesaikan Permasalahan Industrial

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita

12 Juni 2025 - 14:00 WIB

Sorotan di RSU Buket Rata: Dari Viralnya Dokter hingga Gizi Buruk

10 Juni 2025 - 22:56 WIB

Polda Riau Resmi Luncurkan Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

10 Juni 2025 - 17:01 WIB

Trending di News