Aceh Tenggara , harianpaparazzi.com – Warga di Kecamatan Darul Hasanah mendesak pemerintah Aceh Tenggara untuk segera memperbaiki kembali oprit jembatan Natam yang amblas di Desa Simpang Empat Tanjung. Oprit jembatan amblas tersebut rusak akibat tergerus hujan deras dan meningkatnya debit air sungai Alas.
Amatan harianpaparazzi.com dilokasi saat ini Oprit Jembatan Natam amblas tersebut untuk sementara menggunakan jembatan darurat terbuat dari papan yang hanya dilintasi oleh kendaraan roda dua dan belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Dampak dari putus nya oprit jembatan natam dapat menghambat dan mengganggu perekonomian masyarakat dan terganggu nya para petani menjual hasil panen menuju perkotaan,” kata warga Tanjung Mbakhu, Kecamatan Darul Hasanah, Irma (32) kepada harianpaparazzi.com, Rabu (14/05/2025).
Irma menyampaikan bahwa jembatan ini akses penghubung empat kecamatan yaitu Darul Hasanah, Babusalam, Badar dan Ketambe. Dampak dari putusnya oprit jembatan Natam, warga setempat kesulitan membawa hasil panen menuju perkotaan mengunakan kendaraan roda empat karena tidak ada jalur alternatif lain selain melintas dari perbukitan Lawe Sikap dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
Kemudian akibat dari terputus nya akses jembatan tersebut, membuat hasil panen petani seperti jagung, karet dan lain sebagainya harus dibebani dengan biaya ongkos agar bisa diangkut oleh pengepul. Sehingga berpengaruh dengan harga jual hasil bumi para petani.
“Kami meminta kepedulian pemerintah Aceh Tenggara melalui dinas terkait untuk dapat mencari solusi supaya oprit jembatan natam amblas segera diperbaiki dan bisa dilalui kembali seperti dulu lagi,” ucapnya. (Azhari)