Menu

Mode Gelap
Pencurian Rokok Lintas Provinsi Terbongkar Sindikat “Spesialis Gudang Nikotin” di Aceh – Sumut Misteri Penembakan Muhammad Nasir di Alue Lim: Utang Piutang dan Modus Terencana Pelaku Harga Emas di Aceh Utara “memanas” Miris, Bocah 13 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandung di Dalam Rumah Sendiri BREAKING NEWS: Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Kadis PUPR Ikut Diamankan Wartawan Paparazzi di Lhokseumawe Diancam, PWI Ambil Langkah Hukum

Aceh

Masyarakat Aceh Tenggara Keluhkan Kelangkaan Pertalite

badge-check


					Antrian Di SPBU Lawe Kihing Aceh Tenggara Perbesar

Antrian Di SPBU Lawe Kihing Aceh Tenggara

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Aceh Tenggara dalam beberapa hari terakhir diwarnai antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU maupun Pertashop.

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, hingga Pertamax membuat masyarakat harus rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan pasokan.

Pertalite yang biasanya paling banyak dicari kini semakin sulit ditemukan. Kondisi ini memaksa warga beralih menggunakan Pertamax. Akibatnya, Pertashop yang sebelumnya sepi kini ikut dipadati pembeli.

Rusdi, warga Lawe Sumur, mengaku bingung dengan kelangkaan BBM yang mendadak terjadi. Meski harus antre panjang, ia tetap bertahan.

“Kami sudah beberapa hari kesulitan mencari Pertalite, terpaksa pakai Pertamax. Walaupun harus antre sampai berjam-jam, mau tidak mau dijalani. Yang penting kendaraan bisa jalan,” ujar Rusdi kepada harianpaparazzi.com, Jumat (03/10/2025).

Menurut Rusdi, antrean kali ini jauh lebih padat dibanding hari-hari biasanya. Banyak warga yang bergantung pada kendaraan untuk bekerja terpaksa ikut antre demi tidak kehilangan penghasilan.

“Kami berharap pemerintah segera mencari solusi. Kalau terus begini, masyarakat makin sulit. Pekerja harian yang butuh kendaraan jelas sangat terdampak,” tambahnya.

Pantauan harianpaparazzi.com di lapangan, antrean panjang tampak hampir di beberapa SPBU. Kendaraan mengular hingga ke badan jalan, sementara Pertashop dipadati warga yang bergantian mengisi Pertamax.

Meski kondisi ini melelahkan, masyarakat tetap bertahan. Bagi mereka, BBM bukan sekadar kebutuhan, melainkan penopang utama roda perekonomian sehari-hari. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Alumni Tanoh Mirah Nilai Tertinggi, Tapi Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh

13 November 2025 - 17:23 WIB

Puskesmas Geureudong Pase Terfavorit I, Fasilitas Lain Masih “Mati Suri” di Tengah Hari Kesehatan Nasional

12 November 2025 - 11:36 WIB

Pencurian Rokok Lintas Provinsi Terbongkar Sindikat “Spesialis Gudang Nikotin” di Aceh – Sumut

11 November 2025 - 00:15 WIB

Harga pangan di Pasar Rakyat Geudong meningkat

10 November 2025 - 16:34 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Sekaligus Beri Penghargaan Tiga Pilar Desa Kutarih

10 November 2025 - 13:07 WIB

Trending di Aceh