Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Warga Aceh Tenggara (Agara) mulai resah akibat sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kilogram (gas melon 3 kg). Kondisi kelangkaan gas melon 3 kg ini sudah mulai dirasakan warga sejak beberapa waktu belakangan ini.
Seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Sumita mengatakan, kondisi kelangkaan gas melon 3kg sudah mulai sangat dirasakan sejak satu bulan belakang ini.
Meski telah berkeliling seharian hanya untuk sekedar membeli satu gas melon 3 kg untuk keperluan memasak dirumahnya. Sumita mengaku kesulitan dan tidak kunjung didapatkan.
“Susahnya mendapatkan gas sekarang ini, sudah puas saya keliling mencari ke pangkalan-pangkalan tidak dapat juga,” kata Sumita kepada harianpaparazzi.com, Senin (02/12/2024).
Kadis Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Agara, Rahmad Fadli S.STP, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pertemuan dengan agen gas elpiji membahas kelangkaan gak yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Aceh Tenggara.
Sebenarnya, kata dia, jika semua jatah gas elpiji untuk Aceh Tenggara ditebus pihak SPBE yang domisili perusahaannya di Kecamatan Badar yakni dalam setahunnya sebanyak 1.379.640 tabung gas elpiji, kebutuhan untuk masyarakat Agara mencukupi.
Untuk nanti malam, terang Kadis Dagperinaker, akan masuk lagi sebanyak 5600 tabung gas elpiji, jadi dengan jumlah sebanyak itu, diprediksi bisa sedikit mengatasi kelangkaan gas elpiji yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Ketua SBM Aceh IV Gas, Ayyub Fadillah mengatakan, bahwa kelangkaan Gas di Aceh Tenggara disebabkan bencana alam terjadi dalam minggu ini, dimana kita ketahui longsor terjadi pada kabupaten Tanah Karo.
“Terkait isu kelangkaan LPG di Aceh Tenggara sudah 1 bulan dikarenakan terjadi beberapa kali bencana alam yang menyebabkan longsor serta banjir. Jalan putus tersebut terjadi di jalan menuju Aceh Tenggara dari medan yang menyebabkan beberapa kali terputus.
Stok pengiriman skid tank dari terminal LPG Pangkalan Susu ke SPBE (tempat pengisian LPG) yang berada di Aceh Tenggara terkendala hingga hari ini.
Ayyub juga mengatakan, terkait dengan bolak balik jalan longsor dan menyebabkan skid tank LPG tidak bisa dilewati, alternatif pengalihan tempat pengisian agen LPG kita alihkan ke SPBE di Tanah Karo hingga keadaan membaik, ujarnya
“Kami imbau kepada pengecer ikuti aturan Hiswana Migas. Kami juga berharap pada Pemkab lakukan pembinaan. Kondisi ini berpengaruh pada UMKM Aceh Tenggara,” katanya. (Azhari)