Menu

Mode Gelap
PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru Pesawat Charter PT PGE Resmi Mengudara: Dukung Mobilitas Industri Migas Aceh Sinergi Dua Sayuti, Pers dan Pemerintah Sepakat Dukung Pembangunan Kota Lhokseumawe Kemendagri Evaluasi Qanun Pajak dan Retribusi, DPRK Aceh Utara Gelar Pembahasan Lanjutan Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal

Aceh

Geruduk Kantor Bupati Aceh Tenggara, Aliansi Sepuluh Pemuda Tuntut Keterbukaan dalam Perekrutan PPPK

badge-check


					Aliansi Sepuluh Pemuda Demo di Depan Kantor Bupati Aceh Tenggara. Perbesar

Aliansi Sepuluh Pemuda Demo di Depan Kantor Bupati Aceh Tenggara.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Aliansi Sepuluh Pemuda melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Aceh Tenggara. Mereka menuntut adanya dugaan pungli SK honorer untuk pencalonan PPPK hingga puluhan juta. Jumat (24/01/2025) 

Ketua Aliansi Sepuluh Pemuda, Dahriansyah mengatakan, proses pengangkatan PPPK banyak isu-isu negatif, seperti dugaan pungli SK honorer untuk pencalonan PPPK hingga kelulusan dibandrol puluhan juta. 

“Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak adil dalam pembagian porsi PPPK, karena ketika proses pencalonan PPPK ada yang sarjana tidak sesuai jurusan, akan tetapi bisa memakai ijazah SMA tes PPPK,” ungkapnya.

Dijelaskannya, berbagai informasi mengenai dugaan adanya kelulusan PPPK itu terindikasi tidak pernah honorer, bahkan ada yang tidak hadir sama sekali namun bisa mengikuti tes PPPK. 

“Kemudian kebanyakan yang lulus mereka baru honorer, sedangkan yang bertahun-tahun mengabdi gagal atau tidak lulus, ini ada apa?,” kata Dahrinsyah.

Dahriansyah menyampaikan, dugaan lulus PPPK ada ikatan keluarga dengan pimpinan pimpinan OPD terkait dan dugaan proses penginputan data honorer di pangkalan data tahun 2022 tanpa menginvestasikan secara mendalam dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tenggara.

“Kami menduga data honorer yang masuk tergantung maunya Kepala Dinas terkait, kemudian meminta kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik untuk membuat fakta integritas kepada masing-masing instansi untuk memastikan bahwa yang lulus PPPK benar benar adalah seorang honorer,” tudingnya.

Kemudian dirinya meminta Pj Bupati harus melakukan investigasi yang mendalam dengan membentuk tim agar turun ke dinas-dinas untuk memastikan ada tidaknya pungli.

“Kami minta Pj Bupati mengidentifikasi 256 PPPK yang lulus benar-benar honorer. Jika tidak diindahkan maka kami akan terus aksi turun ke jalan,”  kecamnya. 

Menanggapi tuntutan para demonstran Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik diwakilkan Asisten I, Muhammad Riduan mengaku tuntutan dari teman-teman semua akan mereka tampung dan akan nanti disampaikan kepada pimpinan.

“Jika isu-isu benar, laporkan kepada kami dengan bukti-buktinya, maka akan kita tindak tegas oknum-oknum tersebut,” singkatnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru

30 Juni 2025 - 22:43 WIB

Panglong Liar Menjamur di Lhokseumawe, Diduga Tampung Kayu Curian

28 Juni 2025 - 22:55 WIB

Blang Padang Milik Masjid Raya, JMSI Aceh Ajak Pers Suarakan Dukungan untuk Mualem

27 Juni 2025 - 21:45 WIB

116 Persen Produksi Migas Aceh: Fakta, Ilusi, atau Ironi?

27 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pesawat Charter PT PGE Resmi Mengudara: Dukung Mobilitas Industri Migas Aceh

26 Juni 2025 - 22:23 WIB

Trending di Aceh