Menu

Mode Gelap
Dendam Sabu, Rumah Dibakar: Satreskrim Polres Lhokseumawe Ringkus Dua Pelaku Bersenjata Api Camat Syamtalira Bayu Diduga Terlibat dalam Konspirasi Dana Desa Blang Majron: Dana Dicairkan Ilegal, Komitmen Dikhianati Dari Jakarta ke Tanah Jambo: Jejak Hilangnya Chromebook Negara di Tengah Digitalisasi Pendidikan Calo Gentayangan di Program Rumah Bantuan: Istri Gubernur Pun Dicatut, Rakyat Miskin Terjerat! Rasa Optimisme Penanggulangan Abrasi Pantai Lhok Puuk Mulai Terlihat Menyasar Target Si Miskin 50 Rumah Duafa Dibangun, Baitul Mal Lhokseumawe Tegaskan Tak Ada Uang Pelicin

Aceh

Dirlantas Polda Aceh Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas di Wilayah Aceh Tenggara

badge-check


					 Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy saat Aceh di lapangan Pemuda Aceh Tenggara Perbesar

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy saat Aceh di lapangan Pemuda Aceh Tenggara

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas dalam rangkaian Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, dan Penyakit Masyarakat (Pekat) Tahun 2025 di Lapangan Pemuda, Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (01/06/2025).

Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, yang hadir mewakili Kapolda Aceh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Tenggara dan seluruh jajaran atas inisiasi kegiatan deklarasi akbar yang baru pertama kali dilaksanakan di Aceh. Ia berharap deklarasi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata.

“Sesuai arahan Bupati, kegiatan ini jangan berhenti di spanduk dan barisan apel saja. Mari kita wujudkan menjadi gerakan yang hidup di tengah masyarakat, terutama soal tertib berlalu lintas,” ujar Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menyoroti kondisi lalu lintas di Aceh yang dinilainya sangat memprihatinkan. Menurutnya, tingkat kecelakaan lalu lintas sudah masuk kategori darurat dan perlu penanganan serius dari semua pihak.

“Data tahun 2024 menunjukkan sebanyak 622 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh. Artinya, rata-rata tiga orang meninggal setiap hari. Ini menjadi mesin pembunuh utama di Aceh, dan kebanyakan korbannya adalah anak-anak usia produktif, yakni antara 17—29 tahun,” ungkapnya.

Ia menambahkan, mayoritas kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua, dan 30 persen di antaranya disebabkan oleh kelalaian oengendara dalam penggunaan helm.

“Saya titip satu pesan penting kepada semua yang hadir hari ini, tolong jaga anak-anak kita, jaga diri kita, dan gunakan helm. Dalam berlalu lintas, hanya dengan memakai helm, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” tegas Iqbal.

Ia juga mengajak para tokoh masyarakat, terutama para penghulu atau kepala desa, untuk terus menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dalam setiap kesempatan. Menurutnya, edukasi yang berkelanjutan dari tokoh-tokoh lokal sangat penting dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas.

“Kami mohon kepada Bupati dan jajaran hingga ke tingkat desa untuk bersama-sama menyampaikan pesan tertib berlalu lintas kepada seluruh warga. Mari kita jadikan Aceh Tenggara sebagai daerah yang aman, tertib, dan sadar berlalu lintas,” pungkasnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dendam Sabu, Rumah Dibakar: Satreskrim Polres Lhokseumawe Ringkus Dua Pelaku Bersenjata Api

30 Juli 2025 - 19:29 WIB

KPPN Kutacane Gelar Press Release APBN Periode Juni 2025

29 Juli 2025 - 21:33 WIB

Iptu Zeri Irfan Menjadi Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara

29 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Jakarta ke Tanah Jambo: Jejak Hilangnya Chromebook Negara di Tengah Digitalisasi Pendidikan

27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Calo Gentayangan di Program Rumah Bantuan: Istri Gubernur Pun Dicatut, Rakyat Miskin Terjerat!

27 Juli 2025 - 16:22 WIB

Trending di Aceh