Muara Batu, harianpaparazzi.com – Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah memadati venue cabang olahraga (Cabor) Terbang Layang PON XXI Aceh-Sumut di Bandara Malikussaleh, Desa Pinto Makmur, Kecamatan Muara Batu, pada Selasa, 10 September 2024.
Rombongan pelajar yang datang pada pagi hari, masing-masing dari MAN 3 Aceh Utara, MIS Ulee Reuleung Dewantara dan TK Angkasa Buket Rata Lhokseumawe.
Mereka tiba di depan Bandara Malikussaleh lengkap dengan seragam sekolah, turut didampingi oleh para guru. Setelah melapor kepada Panitia Pelaksana, mereka kemudian difasilitasi untuk masuk ke venue yang berada dalam areal bandara, sekaligus lokasi pertandingan cabor aerosport Terbang Layang.
Setiap sekolah difasilitasi secara bergantian untuk mendapatkan penjelasan tentang olahraga terbang layang. Panitia juga menjelaskan tentang pelaksanaan PON tahun 2024, yang berlangsung di dua Provinsi, yaitu di Aceh dan Sumatera Utara.
“Even olahraga tingkat nasional ini sudah dibuka tadi malam oleh Bapak Presiden kita Joko Widodo di stadion di Kota Banda Aceh. Ada yang nonton nggak tadi malam, ada siaran live di YouTube dan di Tivi, juga ada acara nonton bareng di kecamatan-kecamatan,” jelas Armansyah SKM, salah satu panitia.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa olahraga terbang layang bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan berani dan tidak takut dengan ketinggian. Di sini ada dua pesawat, yaitu satu pesawat bermesin dan satu lagi pesawat tidak bermesin yang disebut dengan glider.
“Nah, atletnya naik di pesawat tidak bermesin. Untuk bisa terbang glider itu ditarik oleh pesawat bermesin. Di ketinggian awan di sana dilepas. Kalian berani nggak jadi atlet, ini pesawatnya tidak bermesin loh,” kata Arman disambut antusias para siswa.
Setelah mendapatkan penjelasan tentang olahraga terbang layang, para siswa kemudian difasilitasi untuk swafoto maupun foto bersama di depan pesawat atlet.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Panitia karena telah mengizinkan kami masuk ke sini, bisa foto-foto dan melihat langsung arena pertandingan pesawat terbang layang. Ini sangat luar biasa sekali, kita belum pernah melihat perlombaan olahraga pakek pesawat seperti ini,” ungkap Susi Juliana, guru MIS Ulee Reuleung.
Ketua Panitia Letkol Lek Farid Nazmi, ST MSc memandu para siswa yang hendak mengenal lebih jauh tentang terbang layang, sembari mengadakan kuis. Hal ini disambut sangat gembira oleh anak-anak, mereka berebut hendak menjawab pertanyaan. Apalagi panitia turut memberikan hadiah kepada siswa yang menjawab dengan benar. (adv)