Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Internasional

Nahas! Mekanik Tewas Tersedot Mesin Pesawat Boeing 737

badge-check


					Ilustrasi boeing 737 500. (ist) Perbesar

Ilustrasi boeing 737 500. (ist)

Teheran, harianpaparazzi.com Nahas, Seorang pria yang berprofesi sebagai mekanik pesawat tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat Boeing 737-500 yang sedang menyala di area Bandara Chabahar Konarak, Iran bagian selatan.

Seperti dilansir Hindustan Times dan Metro.co.uk, Rabu (10/7/2024), seorang mekanik bernama Abolfazi Amiri itu sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin terhadap pesawat Boeing 737-500 setelah para penumpang dan awak turun dari pesawat usai penerbangan dari Teheran.

Zona aman telah ditetapkan di sekitar mesin pesawat sesuai kewajiban, namun Amiri dilaporkan kembali ke area tersebut untuk mengambil peralatannya yang tertinggal. Amiri disebut berjalan di dekat mesin pesawat yang menyala untuk mengambil peralatannya, sebelum dia tersedot secara tiba-tiba.

Insiden itu dilaporkan terjadi pada 3 Juli lalu di kompleks Bandara Internasional Chabahar Konarak.

Laporan surat kabar Bild menyebut bagian cover flap secara tidak sengaja tidak ditutup saat insiden terjadi, yang berarti Amiri tersedot ke dalam mesin pesawat jenis CFM56 yang sedang menyala dan kemudian memicu kebakaran mesin.

Para petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api, namun Amiri ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Imbas insiden tersebut, pesawat Boeing 737-500 berusia 26 tahun yang dioperasikan maskapai domestik Varesh Airlines itu di-grounded sementara untuk perbaikan. Penyelidikan akan insiden tersebut telah diperintahkan oleh otoritas penerbangan Iran.

Situs informasi keselamatan penerbangan JACDEC memposting soal insiden di Iran tersebut, dengan menyebut seorang mekanik “tewas seketika” saat melakukan pemeliharaan pada mesin sebelah kanan.

Insiden serupa yang melibatkan pekerja di bandara terjadi beberapa waktu terakhir.

Salah satunya pada Mei lalu, ketika seorang pria tewas di dalam mesin pesawat jenis KLM ‘Cityhopper’ Embraer di Bandara Schipol di Amsterdam. Insiden ini didapati merupakan aksi bunuh diri setelah dilakukan penyelidikan, dengan pihak kepolisian menyebut pria itu “sengaja memanjat ke mesin pesawat”.

Insiden fatal lainnya terjadi tahun 2023, ketika seorang ibu tiga anak bernama Courtney Edwards, yang bekerja sebagai staf lapangan bandara, bergerak mendekati mesin pesawat yang menyala di Bandara Regional Montgomery di Amerika Serikat (AS). Dia tersedot ke dalam mesin dan tewas seketika. (detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Bantu Solomon Islands Kembangkan Sektor Peternakan

24 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Lawatan PWI ke Tiongkok: Diskusi Masa Depan Jurnalisme Bersama Universitas Heilongjiang

22 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Gandeng Sultanah, British Propolis Ajak Mitra Umroh Plus Mesir

11 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Program Unggulan PLN UID Jakarta Raya, PLN Ecogreen Industry for Sustainable Economy of Indonesia Raih Penghargaan Internasional

23 September 2024 - 13:17 WIB

JMSI Bawa Kasus Penembakan Rahimandani ke Forum Internasional

9 September 2024 - 11:21 WIB

Trending di Internasional