Menu

Mode Gelap
Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja Kasat Reskrim Polres Agara Gerak Cepat, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Dalam Dua Jam Pengulu Lembah Haji Mengintimidasi Perangkat Desa Demi Keuntungan Pribadi dari Dana Desa Mualem dan Eks Kombatan GAM Gelar Doa Bersama untuk Syuhada di Aceh Utara Bupati Ultimatum PT. PN Cot Girek: Dua Bulan Selesaikan Kisruh Lahan Sawit atau Warga Bebas Kuasai Lahan

Aceh

Sekretaris Ika PMII Muhammad Qadri Maaszaid “Tantang” Kapolres Baru Berantas Narkoba

badge-check


					Sekretaris PMII Aceh, Mohammad Qadri Perbesar

Sekretaris PMII Aceh, Mohammad Qadri

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Pemberantasan narkoba oleh Polres Aceh Tenggara diharapkan semakin gencar, terlebih dengan pergantian pucuk pimpinan instansi ini yakni AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K, yang kini dipercaya menjadi Kapolres setempat. 

“Mudah-mudahan pemberantasan narkoba lebih gencar. Diharapkan yang ditangkap tidak hanya pemakai dan pengedar kecil, tetapi bandar besarnya,” kata Sekretaris Ika PMII Muhammad Qadri Maaszaid kepada harianpaparazzi.com, Jumat (11/04/2025).

“Kita berharap dengan gebrakan AKBP Yulhendri yang dipercaya menjadi Kapolres Aceh Tenggara. Harapan besar disematkan masyarakat kepada mantan penjabat Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Aceh ini. 

Sudah menjadi rahasia umum peredaran narkoba di Aceh Tenggara begitu marak dan merajalela. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak untuk bersama-sama memeranginya. 

Mohammad Qadri berharap Polres Aceh Tenggara yang kini di bawah kepemimpinan AKBP Yulhendri akan lebih gencar lagi dalam memberantas peredaran barang haram tersebut. 

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Aceh Tenggara sudah sangat memprihatinkan. Narkoba telah merasuk ke semua kalangan dan peredarannya bahkan hampir di setiap wilayah hampir merata dengan munculnya Bandar-bandar Narkoba yang buka secara kecil-kecilan.

“Dampak narkoba akan sangat buruk terhadap masa depan generasi muda di daerah ini. Untuk itu perlu upaya yang lebih keras memberantas narkoba demi menyelamatkan masyarakat Aceh Tenggara,” ungkap Qadri.

“Sayangnya sanksi hukum dinilai belum sepenuhnya mampu memberi efek jera bagi pelaku. Terbukti masih banyak kasus narkoba umumnya dilakukan oleh residivis atau orang yang sebelumnya juga pernah dipenjara karena terlibat narkoba,” imbuhnya.

“Meski begitu, Polres Aceh Tenggara diharapkan tidak patah semangat dalam memberantas narkoba. Justru, upaya yang dilakukan harus lebih keras sehingga mampu menekan peredarannya,” tambahnya.

Masyarakat tentu akan menunggu gebrakan Kapolres kita yang baru ini untuk mengungkap kasus dan menangkap bandar besar di Aceh Tenggara yang selama ini dikenal amat lihai dan licin nyaris tidak tersentuh hukum. 

“Saya percaya Kapolres Aceh Tenggara memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam hal ini, apalagi beliau itu ahli dalam hipnotis, pasti sudah memiliki segudang pengalaman,” tutup Qadri. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius

15 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Kasus Perceraian di Aceh Tenggara Masih Tinggi, Didominasi Cerai Gugat oleh Istri

15 Oktober 2025 - 20:13 WIB

PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja

15 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Kasat Reskrim Polres Agara Gerak Cepat, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Dalam Dua Jam

15 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Menteri LHK Terbitkan Keputusan Inventarisasi Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Kawasan Hutan

14 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Trending di Aceh