Menu

Mode Gelap
Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja Kasat Reskrim Polres Agara Gerak Cepat, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Dalam Dua Jam Pengulu Lembah Haji Mengintimidasi Perangkat Desa Demi Keuntungan Pribadi dari Dana Desa Mualem dan Eks Kombatan GAM Gelar Doa Bersama untuk Syuhada di Aceh Utara

News

PNL Melesat, Tiga Program Studi Tambahan Raih Akreditasi Unggul Hingga 2030

badge-check


					PNL Melesat, Tiga Program Studi Tambahan Raih Akreditasi Unggul Hingga 2030 Perbesar

Lhokseumawe, Harianpaparazzi.com — Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan hasil penilaian akreditasi terbaru, tiga program studi berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri LAM Teknik. Ketiga program studi tersebut adalah Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Program Diploma Tiga Teknologi Kimia, dan Diploma Tiga Teknologi Listrik. Penetapan ini berlaku hingga 20 Agustus 2030 dan menjadi bukti konsistensi PNL dalam menjaga mutu pendidikan vokasi.

Capaian ini melengkapi daftar program studi unggul di PNL, setelah sebelumnya Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri dan Diploma Tiga Teknologi Pengolahan Migas lebih dulu meraih predikat yang sama. Dengan demikian, hingga saat ini PNL telah memiliki lima program studi berakreditasi Unggul, sebuah pencapaian yang semakin memperkokoh reputasi kampus sebagai pusat pendidikan vokasi berkualitas di Indonesia.

Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng, menegaskan bahwa pencapaian ini tidak datang secara instan, melainkan merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan perencanaan strategis, pelaksanaan pembelajaran yang berstandar tinggi, dan evaluasi berkelanjutan.

“Akreditasi Unggul adalah bentuk legitimasi dari kualitas yang kami bangun secara sistematis. PNL terus mengembangkan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, memperkuat jejaring kerja sama dengan dunia industri, serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan karya inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Predikat ini sekaligus menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang kami berikan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi semua pihak di lingkungan PNL, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga mitra industri dan stakeholder lainnya.

“Pencpaian ini adalah milik bersama. Setiap komponen di PNL memiliki peran signifikan dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif, membangun budaya mutu, dan menanamkan disiplin sebagai karakter utama lulusan. Dengan akreditasi ini, PNL semakin percaya diri untuk melangkah ke panggung global sebagai institusi pendidikan vokasi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing global,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Muhammad Arhami, S.Si. M.Kom, menilai bahwa raihan ini akan menjadi titik pijak untuk melakukan lompatan inovasi di bidang akademik.

“Kami memandang akreditasi Unggul bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi juga sebagai indikator keberhasilan proses pendidikan yang holistik. Ke depan, PNL akan memperkuat implementasi Industry-Based Curriculum agar setiap mata kuliah selaras dengan standar kompetensi industri. Kami juga akan memperluas skema pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan mahasiswa mengasah keterampilan teknis sekaligus keterampilan abad 21, seperti komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PNL juga akan memanfaatkan capaian ini untuk memperkuat jejaring kemitraan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami ingin lulusan PNL tidak hanya siap bekerja di industri lokal dan nasional, tetapi juga mampu bersaing di pasar kerja global. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong sertifikasi kompetensi berskala internasional, dan memperbanyak kolaborasi riset terapan yang dapat menjadi rujukan bagi pendidikan vokasi di Indonesia,” pungkasnya.

Dengan lima program studi berakreditasi Unggul, PNL tidak hanya mempertegas posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing global, tetapi juga semakin membuka peluang kolaborasi strategis yang dapat membawa dampak nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kontraktor Abaikan Pengawas: Proyek Drainase Lhoksukon Dituding Langgar Aturan Pengadaan

16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Dukung Program Pemerintah, Kapolri: Buruh dan Polri Bersinergi Jaga Stabilitas Kamtibmas

15 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan Kunjungi Korban Banjir Sungai Babura di Medan Polonia Saat Reses

15 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Kakorlantas Apresiasi Kinerja Jajaran Dorong Transformasi Digital ETLE dan Modernisasi Pelayanan Lalu Lintas

13 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Mualem dan Eks Kombatan GAM Gelar Doa Bersama untuk Syuhada di Aceh Utara

9 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Trending di News