Menu

Mode Gelap
Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur “Membebaskan Jiwa yang Terbelenggu: Jalan Panjang Aceh Utara Menuju Bebas Pasung 2025” Puluhan Korban Penipuan Toko Emas di Langsa Desak Polisi Tuntaskan Kasus yang Sudah 3 Tahun Terbengkalai Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

News

Petani Banten Merasakan Manfaat Pompanisasi, Sehingga Bertanam Padi Lebih Dari Satu Kali

badge-check


					Petani Banten Merasakan Manfaat Pompanisasi, Sehingga Bertanam Padi Lebih Dari Satu Kali Perbesar

BANTEN, harianpaparazzi.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan pemasangan pompa untuk kebutuhan petani terus dilakukan secara masif.

Tercatat hingga 12 Agustus ini, progres pemasangan pompa di empat kabupaten dan satu kota mencapai 136 unit dan sudah terpasang di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang dan Kota Serang.

Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus Tauhid mengatakan bahwa saat ini semua pompa berada di tingkat kelompok tani (poktan) yang tersebar di berbagai kabupaten kota. Sementara untuk pompa yang masih belum terpasang mencapai 125 unit.

“Pompa-pompa yang belum terpasang ini karena bangunan yang dibuat masih basah atau belum kering serta proses pemesanan saluran pipa baru terbit SP2D,” ujar Agus, Selasa, 13 Agustus 2024.

Selain itu, Agus mengatakan masih ada pompa yang dalam proses pemesanan berjumlah 42 unit.

Dia mengatakan manfaat pompa sudah dirasakan langsung para petani Banten karena mereka mampu bertanam lebih dari satu kali.

“Padahal tadinya mereka hanya tanam satu kali dalam setahun. Jadi manfaat pompa ini betul-betul sudah dirasakan para petani dan tentu kita berharap kesejahteraan mereka juga ikut meningkat secara cepat,” katanya.

Sebagai informasi, pemasangan pompa di Provinsi Banten memiliki target 338 unit dan akan selesai terpasang sebelum bulan agustus ini berakhir “SP2D tahap 1 mencapai 70 persen. Sementara sisanya SP2D tahap 2 selesai semua 100 persen,” katanya.

Sejauh ini, kata Agus, bantuan kementan terhadap petani Banten sudah sangat maksimal yaitu dengan melaksanakan verifikasi lahan tadah hujan, melakukan bimbingan dan pendampingan teknis serta percepatan pelaksanaan penyediaan air melalui pompanisasi.

“Kementan juga terus melakukan monitoring dan pelaporan penambahan PAT (perluasan areal tanam) serta pelaksanaan irigasi perpompaan,” jelasnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memerintahkan jajaran kerjanya untuk menyebar di berbagai daerah sentra guna mengawal jalanya perpompaan agar berjalan secara optimal.

Dia ingin, Indonesia sebagai negara besar mampu melewati ancaman kekeringan panjang yang melanda dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perhutanan Sosial Dukung Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Nasional

13 Juni 2025 - 12:34 WIB

Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK Untuk Kembali Bekerja, Wujud Kolaborasi Selesaikan Permasalahan Industrial

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita

12 Juni 2025 - 14:00 WIB

Sorotan di RSU Buket Rata: Dari Viralnya Dokter hingga Gizi Buruk

10 Juni 2025 - 22:56 WIB

Polda Riau Resmi Luncurkan Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

10 Juni 2025 - 17:01 WIB

Trending di News