Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Aceh

Pengelolaan Parkir RSUCM Amburadul, Diduga Oknum TNI AU Jadi Backing

badge-check


					Pengelolaan Parkir RSUCM Amburadul, Diduga Oknum TNI AU Jadi Backing Perbesar

Lhokseumawe, Harianpaparazzi.comPengelola parkir Rumah Sakit Umum Cut Meutia-Aceh Utara yang di kelola PT.Tribuana Jaya Indonesia dengan nilai kontrak Rp.75.000.000, setoran ke RSUCM dinilai sangat amburadul.

Kegiatan parkir tersebut disebut sebut sarat masalah mulai dari biaya parkir yang di bebankan kepada keluarga pasien mencekik leher hingga terjadi aksi pukul dan penganiayaan yang dilakukan Juru parkir tethadap dokter.

Kasus terbaru yang terjadi Kamis (16/5) seorang tukang parkir memukul seorang dokter spesialis mata di pekarangan parkir hingga berujung ke Polres Lhokseumawe.

Sebuah sumber menyebutkan, keberadaan Oknum TNI berpangkat Lettu yang juga Kadisops Satrad 231 LSE itu dalam pengelolaan parkir diduga sub kontrak dengan perusahaan pemenang tender atau murni membacking usaha perpakiran.

Sumber juga mengatakan, kerab terjadi persoalan di RSUCM karena Oknum Lettu berinitial BAG selalu muncul diduga untuk membacking oknum Jukir yang sering buat kegaduhan.

“Pengelolaan parkir di RSUCM plat merah itu kini diduga dikelola oleh Oknum TNI-AU tersebut,” ujar sumber.

Bahkan oknum BAG itu juga akrab membawa-bawa nama orang kampung sebagai dalih pengelolaan Parkir, padahal semua itu dibawah kendali oknum tersebut.

Oknum TNI AU berinisial Lettu BAG dikonfirmasi Wartawan Kamis (16/5) membenarkan dirinya yang mengelola parkir RSUCM yang bekerjasama dengan kampung.

“Memang benar saya yang kelola parkir rumah sakit, tapi bareng- bareng dengan kampung,” ujarnya tanpa menyebutkan kampung mana yang terlibat kerjasamanya.

Seorang tokoh masyarakat meminta pimpinan TNI yang lebih tinggi untuk dapat menertibkan anggotanya yang sudah menjadi momok bagi masyarakat setempat. (Tri Nogroho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Gentro

    Tidak pantas karna menyangkut institusi

    Balas
  2. Nama

    Tolong untuk bagian petugas parkir terutama yang kerja shift sore yg cewek tolong mulut nya di sekolahkan sedikit dan jangan kurang ajar dengan masyarakat. Kalau memang kami pengguna parkir salah…tolong di beri pemahaman dengan kata kata yang baik dan wajar. Jangan dengan kata kurang ajar dan tidak ber etika..tolong lah untuk pihak RSU cut Meutia supaya bisa merekrut petugas atau staff yang beretika dan beradap.karena ini berjalan dalam pelayanan masyarakat. Jangan sampai karena petugas parkir yang mulut nya kasar dan tidak beretika, nama rumah sakit cut Meutia menjadi tercemar dan semakin buruk di mata masyarakat.

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

TNI Bakti Sosial Donor Darah Memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh.

26 Desember 2024 - 20:41 WIB

PNL Sambut Plt. Dirjen Diksi: Dorong Pemanfaatan Gedung SBSN dan Kolaborasi Strategis dengan DUDI

26 Desember 2024 - 20:38 WIB

Taufik Tinjau Lokasi dan Dialog Bersama Masyarakat Korban Banjir

24 Desember 2024 - 21:14 WIB

Menjelang Peringatan Tsunami, Pj. Bupati Taufik Bersama Forkopimda Tanam Pohon Tahiroe 

24 Desember 2024 - 21:12 WIB

Pasar Geudong: Harapan Baru atau Problem Baru ?

22 Desember 2024 - 21:30 WIB

Trending di Aceh