Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Internasional

KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita

badge-check


					KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita Perbesar

New York, harianpaparazzi.com – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan melalui partisipasinya dalam Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025.

Forum internasional ini menjadi ajang penting untuk membahas isu-isu perempuan global dan mencari solusi guna mewujudkan kesetaraan gender di berbagai sektor.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, memaparkan peran strategis KOWANI dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia, khususnya dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ekonomi berbasis digital dan akses teknologi bagi perempuan di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital dalam implementasi Asta Cita melalui program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dengan fokus pada penguatan ekonomi digital, perlindungan perempuan berbasis teknologi, serta literasi digital, kami berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh perempuan Indonesia dalam ekonomi digital global,” ujar Nannie Hadi Tjahjanto dengan penuh semangat.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan solusi konkret yang ditawarkan untuk menghadapi tantangan yang ada. Salah satunya adalah penguatan UMKM dan e-commerce bagi perempuan, serta program literasi digital berbasis komunitas yang menyediakan pelatihan keterampilan teknologi, termasuk penggunaan e-commerce, keuangan digital, dan branding produk secara daring.

“Kami telah meluncurkan berbagai pelatihan untuk perempuan, terutama yang berada di daerah-daerah, untuk memperkenalkan mereka pada teknologi digital. Dengan menguasai e-commerce dan kemampuan teknologi lainnya, perempuan dapat membuka peluang usaha baru dan lebih mandiri secara ekonomi,” tambah Nannie Hadi Thahjanto.

Partisipasi KOWANI dalam CSW ke-68 ini menjadi bukti komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendorong peran aktif mereka dalam pembangunan ekonomi berbasis digital di Indonesia.

KOWANI terus berupaya untuk memastikan bahwa perempuan Indonesia dapat berkontribusi secara maksimal dalam ekonomi digital global dan memperoleh manfaat yang setara dalam era transformasi digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Bantu Solomon Islands Kembangkan Sektor Peternakan

24 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Lawatan PWI ke Tiongkok: Diskusi Masa Depan Jurnalisme Bersama Universitas Heilongjiang

22 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Gandeng Sultanah, British Propolis Ajak Mitra Umroh Plus Mesir

11 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Program Unggulan PLN UID Jakarta Raya, PLN Ecogreen Industry for Sustainable Economy of Indonesia Raih Penghargaan Internasional

23 September 2024 - 13:17 WIB

JMSI Bawa Kasus Penembakan Rahimandani ke Forum Internasional

9 September 2024 - 11:21 WIB

Trending di Internasional