Menu

Mode Gelap
Breaking News!! Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama

News

Kedis Pertanian Jatim: Program Pompanisasi Mampu Membuat Petani Melakukan Tanam Lebih Dari Satu Kali

badge-check


					Kedis Pertanian Jatim: Program Pompanisasi Mampu Membuat Petani Melakukan Tanam Lebih Dari Satu Kali Perbesar

JATIM, harianpaparazzi.com — Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pompanisasi sebagai antisipasi darurat pangan yang melanda sejumlah negara. 

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya menyampaikan terima kasih karena program tersebut mampu membuat petani di wilayahnya melakukan tanam lebih dari satu kali.

“Dengan adanya program pompa kami dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT), percepatan tanam padi, dan meningkatkan produksi padi di wilayah Jawa Timur,” ujar Dydik ketika dihubungi, Selasa, 13 Agustus 2024.

Dydik mengatakan Jawa Timur masih mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2020 sampai 2023 dengan kontribusinya sebesar 17,99 persen terhadap produksi padi nasional.

Sebagai contoh, capaian Produksi di tahun 2023 mencapai 9.710.661 ton (gabah kering giling) atau setara dengan beras sebesar 5.607.132 ton. Namun pada tahun 2024, dampak El Nino telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sektor pertanian dan menjadi tantangan besar daerah.

“Perubahan tersebut berdampak pada pola tanam dan pola produksi pertanian sehingga memerlukan perhatian khusus dalam antisipasi serta mitigasi,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Dydik, pertanaman di Jatim dapat menunjang akselerasi tanam dan optimalisasi lahan untuk peningkatan produksi padi melalui bantuan alsintan sehingga Jawa Timur dapat mempertahankan posisi sebagai lumbung pangan nasional.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 Pemprov Jatim telah mendapat alokasi bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian berupa Hand Sprayer sebanyak 999 unit, Pompa air sebanyak 4.056 unit, Traktor Roda 2 sebanyak 218 unit, dan Traktor Roda 4 sebanyak 46 unit.

“Khusus untuk pompanisasi, berdasarkan laporan per 12 Agustus 2024, telah diterima sebanyak 4.125 unit dan sudah terpasang sebanyak 3.929 unit, sisanya sebanyak 196 unit masih berada di Brigade Alsintan, baik yang di Dinas Kabupaten maupun Kodim dan ditargetkan akan terpasang semua sebelum tanggal 17 Agustus 2024,” katanya.

Sementara itu, potensi luas sawah tadah hujan yang dapat dipompanisasi mencapai 170.654,37 Hektar dan telah terealisasi sebanyak 103.658 Hektar. Sedangkan potensi areal tanam padi gogo mencapai 5.439,29 Hektar dan telah terealisasi 1.980,10 Hektar (36,40 persen) dengan capaian Total Perluasan Areal Tanam (PAT) sebesar 105.644 Ha atau 59,99 peraen dari Total Target PAT 176.093 hektare.

“Permasalahan di lapangan belum tercapainya PAT dan pemasangan pompa di Jawa Timur dikarenakan terbatasnya sumber-sumber air yang ada pada saat musim kemarau,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kandang Petelur “Merah Putih” dari Charoen Pokphand untuk Kelompok Peternak Kaum Disabilitas Gunung Kidul

16 Mei 2025 - 16:56 WIB

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan

16 Mei 2025 - 16:32 WIB

Polri Jadi Pembicara Internasional di Kazan Forum 2025, Tegaskan Komitmen Atasi Kejahatan Siber

16 Mei 2025 - 14:07 WIB

Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

16 Mei 2025 - 11:46 WIB

Kapolri Tinjau SPPG Polda Sulsel, Pastikan Kesiapan Dukung Program MBG

15 Mei 2025 - 20:15 WIB

Trending di News