Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Nasional

Dukung Swasembada Pangan, Bapanas Berkomitemen Jaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pasokan dan Stabilitas Harga

badge-check


					Dukung Swasembada Pangan, Bapanas Berkomitemen Jaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pasokan dan Stabilitas Harga Perbesar

Jakarta, harianpaparazzi.com – Kepala Badan Pangan Nasioanl/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi berkomitmen akan menjaga pertumbuhan ekonomi dan juga mengendalikan inflasi melalui pasokan cadangan pangan dan juga stabilitas harga di pasaran.

Inflasi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto, dalam mengimplementasikan visi besar Asta Cita terutama yang berkaitan dengan produksi dan ketahanan pangan.

“Bapak Presiden menyampaikan dengan inflasi kita yang sangat terjaga di 1,55 persen, kemudian pertumbuhan ekonomi di 5,01 persen, kita harus menjaganya. Beliau juga sampaikan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” kata Arief usai mengikuti penyerahan DIPA di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Lebih lanjut Arief menjelaskan, Presiden juga menegaskan pentingnya komitmen antar kementerian dan lembaga dalam menjaga produksi nasional untuk mempercepat swasembada pangan seperti yang ditargetkan dalam waktu 3-4 tahun ke depan.

“Bapak Presiden mengatakan, swasembada pangan itu wajib buat kita, jadi swasembada pangan yang menyeluruh mulai dari provinsi, kemudian kabupaten sampai tingkat kecamatan. Beliau menyampaikan bahwa kearifan leluhur kita dulu, setiap desa itu punya lumbung-lumbung pangan. setiap rumah di desa itu dulu punya cadangan pangan sendiri, nah itu semua yang tadi beliau sampaikan,” paparnya.

“Yang terpenting kita harus dorong produksi dalam negeri, jadi apa yang menjadi kebutuhan masyakarat itu, memang yang bisa ditanam di Indonesia, harus diproduksi di Indonesia. Ini persis dengan arahan beliau kemarin dalam rapat inflasi Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas

5 Desember 2024 - 09:34 WIB

PWI Pusat Gugat Dewan Pers, Dua Pengacara Kondang Jadi Kuasa Hukum

26 November 2024 - 10:38 WIB

Diduga Karena Tambang Ilegal, Ini Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

23 November 2024 - 10:15 WIB

Logo HPN 2025 Kalimantan Selatan Resmi Diluncurkan

21 November 2024 - 12:36 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Sabu 389 Kilogram dari Jaringan Afghanistan

20 November 2024 - 18:26 WIB

Trending di Kriminal