Menu

Mode Gelap
Abrasi Lhok Puuk Masuki Fase Darurat: 38 Rumah Hilang, Ribuan Warga Terancam, Mualem Turun ke Lokasi, Politik Anggaran Mulai terlihat jelas Pencurian Rokok Lintas Provinsi Terbongkar Sindikat “Spesialis Gudang Nikotin” di Aceh – Sumut Misteri Penembakan Muhammad Nasir di Alue Lim: Utang Piutang dan Modus Terencana Pelaku Harga Emas di Aceh Utara “memanas” Miris, Bocah 13 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandung di Dalam Rumah Sendiri BREAKING NEWS: Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Kadis PUPR Ikut Diamankan

Aceh

Rasa Optimisme Penanggulangan Abrasi Pantai Lhok Puuk Mulai Terlihat

badge-check


					Rasa Optimisme Penanggulangan Abrasi Pantai Lhok Puuk Mulai Terlihat Perbesar

Lhoksukon, Harianpaparazzi.com – Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, kembali digempur gelombang pasang sejak Jumat (25/07). Abrasi pantai yang terjadi sepanjang 4 kilometer mengikis badan jalan hingga ke pemukiman warga. Gelombang setinggi dua meter menghantam pantai timur desa, membuat puluhan warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan meunasah setempat.

Kondisi Lapangan:
Abrasi tahunan ini dipicu oleh musim angin timur yang menyebabkan pasang air laut (banjir rob). Sampah kiriman laut berserakan di jalan desa, dan sekitar 38 rumah warga roboh terseret ombak. Sejak dua tahun terakhir, tercatat 214 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Tak hanya itu, satu-satunya jalan penghubung desa ke ibukota kecamatan putus sejauh 15 meter, dan sejumlah fasilitas umum seperti balai pengajian ikut rusak.

Geuchik T. Bakhtiar, dengan suara terbata, mengatakan pihaknya tidak tahu lagi harus bagaimana menyuarakan penderitaan warganya. “Kami sudah lima tahun selalu mengalami kehancuran ini. Kami berharap Gubernur dan Bupati hadir membangun kembali desa kami dan menyelesaikan masalah abrasi ini,” harapnya.

Pandangan Pemerintah Daerah:
Kadis PUPR Aceh Utara, Ir. Jaffar, S.T., M.T., menyebut bahwa abrasi ini merupakan dampak banjir rob pasang purnama. Pihaknya menilai solusi ideal adalah pemasangan batu pemecah ombak. Estimasi kebutuhan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.

HRD melalui Juru Bicaranya:
M. Adam, Juru Bicara Anggota DPR-RI Haji Ruslan Daud (HRD), menyatakan bahwa abrasi Lhok Puuk sudah lama seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan provinsi. Namun karena keterbatasan anggaran, HRD melalui Komisi V DPR-RI mengambil inisiatif memperjuangkan pembangunan penahan abrasi.
“Namun perlu diketahui, pengerjaan tidak mungkin dilakukan tanpa adanya DID (Detail Identifikasi Desain) yang sudah jadi. Soal angka puluhan miliar itu belum final karena dokumennya belum lengkap,” tegas Adam.

Tanggapan DPRA:
Anggota DPRA Tgk. Muharuddin mengatakan penyusunan DID kini tengah dikawal dan kemungkinan besar masuk dalam pembahasan perubahan anggaran tahun ini. Anggaran DID diperkirakan mencapai Rp750 juta.
“Ini bukan soal politik, ini soal tanggung jawab bersama. Kami semua sedang berupaya mengatasi abrasi Lhok Puuk bersama pemerintah provinsi dan HRD,” ujar Tgk Muharuddin.

Fenomena ini bukan kali pertama menghantam Lhok Puuk. Dalam 7 tahun terakhir, tercatat 176 kepala keluarga kehilangan rumah. Tahun 2024, Pasang Purnama sempat membuat 204 KK mengungsi. Di tengah derita warga, berbagai pihak tampak berlomba menunjukkan kepedulian. Namun, tanpa perencanaan dan aksi cepat, Lhok Puuk bisa benar-benar hilang dari peta.

Lhok Puuk hari ini seperti rumah tanpa atap. Terbuka pada bencana, tertutup dari keadilan pembangunan. Dalam simpang siur narasi politik dan teknokrasi, harapan warga tetap satu jalan dan rumah kembali berdiri, dan anak-anak bisa tidur tanpa suara ombak di ambang pintu. (firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Gas Subsidi 3 Kg Melonjak di Aceh Utara, Warga Miskin Terus Mengeluh

18 November 2025 - 19:21 WIB

Cegah Korban Lebih Banyak Lagi, Ketua Aliansi Sepuluh Pemuda Desak OJK Audit Sistem BSI

18 November 2025 - 12:11 WIB

Rotasi Besar-Besaran di Aceh Utara: Jamaluddin Resmi Jadi Plt Sekda

17 November 2025 - 21:56 WIB

Peusejuek Kajari Aceh Tenggara yang Baru, Bupati Beri Sambutan Hangat

17 November 2025 - 11:59 WIB

Abrasi Lhok Puuk Masuki Fase Darurat: 38 Rumah Hilang, Ribuan Warga Terancam, Mualem Turun ke Lokasi, Politik Anggaran Mulai terlihat jelas

16 November 2025 - 21:34 WIB

Trending di Aceh