Menu

Mode Gelap
Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur

Aceh

Anggota DPRA Kecam Tindakan Oknum TNI AL yang Tewaskan Warga Sipil di Aceh Utara

badge-check


					Anggota DPRA Kecam Tindakan Oknum TNI AL yang Tewaskan Warga Sipil di Aceh Utara Perbesar

Banda Aceh, harianpaparazzi.com – Tgk Sarjani, politisi Partai Aceh yang juga anggota DPRA Komisi VII, mengecam keras tindakan penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang menewaskan Hasfiani alias Imam, seorang agen mobil berusia 35 tahun asal Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Imam ditemukan tewas setelah ditembak oleh KLD ETA Dede Irawan, yang diketahui merupakan oknum anggota TNI AL Lanal Lhokseumawe pada Senin (17/03/2025).

Dalam pernyataannya kepada awak media, Tgk Sarjani, yang lebih dikenal dengan sebutan Imum Jon dan merupakan mantan anggota GAM Wilayah Pasee, meminta agar pihak berwenang segera memberikan sikap tegas terhadap oknum TNI AL Lanal Lhokseumawe yang telah menembak warga sipil.

“Saya mengecam keras tindakan kekerasan oleh oknum TNI AL dan mendesak pihak berwenang serta untuk mengusut tuntas kasus ini. Keberanian mereka menembak warga sipil tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun,” tegas Imum Jon. 

Ia juga menekankan pentingnya keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Sungguh biadab dan sadis perlakuan oknum TNI AL Lanal Lhokseumawe yang telah membunuh warga sipil dengan senjatanya. Kami meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk segera memecat oknum tersebut dan menghukum seberat-beratnya. Jika perlu, hukumannya sesuai dengan hukum Islam, yaitu pembunuh dihukum mati,” tegasnya.

Kasus ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat yang berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparansi dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Imum Jon meminta seluruh elemen untuk mengawasi kasus ini hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia menegaskan agar tidak ada oknum yang menggunakan senjata untuk membunuh rakyat, yang seharusnya dijaga dan dilindungi, melainkan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Di akhir pernyataannya, Imum Jon menyampaikan ungkapan turut berduka cita.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Imum Jon. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Atu Gajah Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Inspektorat dan Camat Bebesen

23 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kapolda Aceh Resmi Tutup Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda 2025

23 Juni 2025 - 13:27 WIB

Proyek Drainase Jalan Elak Lhokseumawe Dikeluhkan Warga, Jalan Alternatif Dinilai Tidak Efektif, Pedagang Terdampak

22 Juni 2025 - 17:47 WIB

Wakil Ketua DPRA Apresiasi Kapolda Aceh atas Pengerahan K9 ke Perbatasan Aceh Tenggara

21 Juni 2025 - 16:22 WIB

HKM Bekhu Dihe dan HKM Jambur Latong Menandatangani MoU dengan Social Forestry Fondation

20 Juni 2025 - 06:55 WIB

Trending di Aceh