Aceh Utara, Harianpaparazzi.com — Satuan Tugas (Satgas) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Stasiun KKP Belawan menyalurkan bantuan ikan segar sebanyak lebih kurang 7 ton untuk masyarakat Kabupaten Aceh Utara sebagai upaya pemenuhan kebutuhan protein bagi warga.
Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat Aceh Utara yang sebelumnya meminta dukungan pemenuhan gizi, khususnya protein hewani. Menindaklanjuti aspirasi tersebut, Satgas KKP Belawan bergerak cepat menghimpun dukungan dan menyalurkan bantuan secara terkoordinasi.
Ikan segar yang disalurkan selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Aceh Utara melalui mekanisme yang telah disepakati bersama pemerintah daerah dan pihak terkait.
Perwakilan Satgas KKP Belawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan stakeholder perikanan terhadap kondisi masyarakat, serta diharapkan mampu meringankan beban warga dan memberikan dampak nyata terhadap pemenuhan gizi.
“Ini merupakan kerja bersama yang luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian terkait, seluruh stakeholder, serta para pelaku usaha perikanan di Belawan dan daerah lainnya yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan ini,” ujar perwakilan Satgas KKP Belawan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, H. Jamaluddin, S.Sos., M.Pd, mewakili Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan tersebut.
Menurutnya, bantuan ikan segar ini sangat membantu masyarakat Aceh Utara dalam memenuhi kebutuhan protein, khususnya bagi warga yang terdampak kondisi sulit. Pemerintah daerah berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para pemangku kepentingan dapat terus berlanjut secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan ke depan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan warga Aceh Utara,” pungkasnya. (Tri)







