Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur “Membebaskan Jiwa yang Terbelenggu: Jalan Panjang Aceh Utara Menuju Bebas Pasung 2025” Puluhan Korban Penipuan Toko Emas di Langsa Desak Polisi Tuntaskan Kasus yang Sudah 3 Tahun Terbengkalai Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati DPR dan DPD RI Minta Presiden Prabowo Batalkan SK Mendagri Soal Empat Pulau di Singkil Yang Diklaim Milik Sumut PWI Lhokseumawe Bersilaturahmi dengan Kapolres, Bahas Profesionalisme Pers dan UKW

Aceh

Salim Fakhry Kecewa Hanya 6 SMP Negeri yang Ikut Turnamen Bupati Cup 2025

badge-check


					Salim Fakhry Kecewa Hanya 6 SMP Negeri yang Ikut Turnamen Bupati Cup 2025 Perbesar

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 resmi dimulai. Ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry,S.E., M.M, di Stadion H. Syahadat Kutacane, Senin (02/06/2025). 

Laga bergengsi tingkat sekolah SMP dan SMA sederajat ini memperebutkan Piala Bupati Cup yang berhadian 100 juta rupiah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Tenggara ke 51.

Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry, menyebutkan, olahraga sepak bola ini adalah olahraga yang palingg banyak di gemari oleh masyarakat Indonesia dari banyak kalangan termasuk Pemuda Aceh Tenggara, sebutnya 

Namun jika diliat secara prestasi sepak bola kita belum bisa menunjukan prestasi yang oktimal, kata Salim Fakhry oleh karena itu perlu adanya pembinaan yang terprogram melalui berbagai turnamen, seperti turnamen Bupati Cup kali ini.

Secara potensi kita memiliki bibit – bibit yang handal, namun belum mampu berbicara banyak pada level yang lebih tinggi, sementara yang kita lihat di negara – negara lain sepak bola mereka lebih maju dan memiliki prestasi yang mendunia.

“Hal itu patut kita contoh dan harus kita tiru, oleh karena itu untuk memajukan dan mengembangkan sepak bola khusus di Aceh Tenggara ini,” katanya.

Salim Fakhry juga berpesan, raih juara bukan tujuan utama akan tetapi setiap pemain dituntut mencerahkan segenap kemampuan dengan di landasi jiwa dan semangat portisivitas yang tinggi, ikuti peraturan pertandingan dan patuhi keputusan hakim garis.

“Kepada wasit dan hakim garis bertugaslah secara jujur dan sesuai dengan SOP masing-masing, tegas dan objektif,” harapannya.

Salim Fakhry, mengungkapkan kekecewaannya kepada dinas pendidikan Aceh Tenggara pasalnya, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri hanya 6 sekolah yang mengikuti turnamen Bupati Cup 2025 ini.

“Dari 36 sekolah SMP Negeri hanya 6 sekolah yang berani mendaftar ikut turnamen Bupati Cup, itu artinya pembinaan dari dinas pendidikan tidak ada hanya serimonial saja,” kata Salim Fakhry. (Azhari) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wujud Nyata Peduli Lingkungan, Perangkat dan Masyarakat Desa Kuta Bunin Gotong Royong Bersama

4 Juni 2025 - 20:57 WIB

Warga, Akademisi, Nelayan, dan LSM Gelar Deklarasi 4 Pulau Singkil Milik Aceh, Haji Uma Wakili Forbes DPR/DPD RI Sampaikan Pidato Perjuangan

4 Juni 2025 - 10:47 WIB

Jadi Bapak Asuh Cabor Panjat Tebing, PLTU Banjarsari Gelar Climbing Exitition 2025

4 Juni 2025 - 09:34 WIB

Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur

4 Juni 2025 - 01:20 WIB

Kapus kandang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Cut Mamplam

3 Juni 2025 - 22:28 WIB

Trending di Aceh