Lhokseumawe, Harianpaparazzi.com – Pesta demokrasi Pemilihan calon Gubernur, Bupati Aceh Utara dan Walikota Lhokseumawe, hingga pukul 21.00 wib Selasa (27/11) berjalan aman dan lancar. kendati beberapa TPS terpaksa dilakukan pegeseran, karena sejumlah desa mengalami bencana banjir.
Pantauan, wartawan Paparazi, selasa pagi pelaksanaan pemilihan salah satun di TPS Gampong Kota Lhoksukon berjalan aman dan tertib. Geuchik Gampong Kota Lhoksukon Jamian menjelaskan Untuk Tps disediakan berjumlah 4 buah, di pusatkan dilapangan Alun alun. Sementara jumlah pemilih 1400 orang. Lanjut Jamian, Pencoblosan kertas surat suara dilaksanakan mulai pagi pukul 9.00 dan berahkir pukul 2 siang. Berlanjut satu jam kemudian dlakukan perhitungan suara.
“ Untuk surat undangan kepada para pemilih, sehari sebelum pencoblosan dapat kami pastikan semua undangan sudah tersebar dan sampai kepada pemilih. Sedangkan pencoblosan kertas surat suara di meunasah kota Lhoksukon, yah berjalan aman, seperti biasanya, panitia menyediakan tempat telah ditentukan.”
Di Pemko Lhokseumawe, Pelaksaan Pilkada seterentak juga berlangsung aman lancar dan tertib. Kendati di warnai insiden aksi adu mulut, namun pelaku berhaslil diamankan pihak Gamkumdu Panwaslih. Kejadian ini berlangsung siang sekitar pukul 3.00 WIB, di TPS di desa Meunasah Blang Kemukiman Kandang Kecamatan Muara satu.
Sementara itu Geuchik Meunasah Kota Lhokseumawe Ifran menjelaskan, Pelaksanan Pemilihan kepala daerag Untuk Gubernur, dan Walikota Lhokseumawe berjalan aman dan lancar. Untuk TPS disedikan panitia 3 unit. Sedangkan jumlah pemilih sebanyak 1400 lebih.
“Soal surat undangan, kami pastikan kemarin jam 5 sore, sudah tersebar seleuruhnya, ke pemilih. Soal 40 persen warga kami yang kami perkirakan tidak melakukan pencblosan suara, itu kami tidak mengerti. Kalau di meunasah kota ini, hampir setiap Pemilu seperti ini. Yang jelas kami berupaya mengajak mereka untuk menggunakan hak suara nya. “
Sampai dengan pukul 17.00, pantauan wartawan Paparazi, sejumlah TPS, di Kota Lhokseumawe, seperti desa simpang empat, Mon Geudong, Lancang Garam dan desa Keude Aceh telah berahkir perhitungan suara di tingkat desa. Sejumlah petugas KPPS dan PPS berhasil melakukan rekapitulasi suara yang dihadiri sejumlah saksi dari masing-masing Paslon dan di awasi pihak Panswalih, TNI dan POLRI. (firdaus)