Menu

Mode Gelap
Selama 12 Tahun, Mutia Sari Antar Pasien dan Anak Yatim dengan Mobil Pribadi: “Mungkin Ini Rezeki Orang Lain” Polres Limpahkan Kasus Pembunuhan Berantai ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Dua Narapidana Lapas Kutacane Kedapatan Simpan 5 Gram Sabu RSU Cut Mutia Buka Layanan Cath Lab, Harapan Baru Bagi Penderita Jantung di Aceh Utara Quick Response,Brimob Lhokseumawe Bersama Damkar Padamkan Kebakaran Ruko Vivo Service Center di Lhokseumawe Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

Internasional

Nahas! Mekanik Tewas Tersedot Mesin Pesawat Boeing 737

badge-check


					Ilustrasi boeing 737 500. (ist) Perbesar

Ilustrasi boeing 737 500. (ist)

Teheran, harianpaparazzi.com Nahas, Seorang pria yang berprofesi sebagai mekanik pesawat tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat Boeing 737-500 yang sedang menyala di area Bandara Chabahar Konarak, Iran bagian selatan.

Seperti dilansir Hindustan Times dan Metro.co.uk, Rabu (10/7/2024), seorang mekanik bernama Abolfazi Amiri itu sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin terhadap pesawat Boeing 737-500 setelah para penumpang dan awak turun dari pesawat usai penerbangan dari Teheran.

Zona aman telah ditetapkan di sekitar mesin pesawat sesuai kewajiban, namun Amiri dilaporkan kembali ke area tersebut untuk mengambil peralatannya yang tertinggal. Amiri disebut berjalan di dekat mesin pesawat yang menyala untuk mengambil peralatannya, sebelum dia tersedot secara tiba-tiba.

Insiden itu dilaporkan terjadi pada 3 Juli lalu di kompleks Bandara Internasional Chabahar Konarak.

Laporan surat kabar Bild menyebut bagian cover flap secara tidak sengaja tidak ditutup saat insiden terjadi, yang berarti Amiri tersedot ke dalam mesin pesawat jenis CFM56 yang sedang menyala dan kemudian memicu kebakaran mesin.

Para petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api, namun Amiri ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Imbas insiden tersebut, pesawat Boeing 737-500 berusia 26 tahun yang dioperasikan maskapai domestik Varesh Airlines itu di-grounded sementara untuk perbaikan. Penyelidikan akan insiden tersebut telah diperintahkan oleh otoritas penerbangan Iran.

Situs informasi keselamatan penerbangan JACDEC memposting soal insiden di Iran tersebut, dengan menyebut seorang mekanik “tewas seketika” saat melakukan pemeliharaan pada mesin sebelah kanan.

Insiden serupa yang melibatkan pekerja di bandara terjadi beberapa waktu terakhir.

Salah satunya pada Mei lalu, ketika seorang pria tewas di dalam mesin pesawat jenis KLM ‘Cityhopper’ Embraer di Bandara Schipol di Amsterdam. Insiden ini didapati merupakan aksi bunuh diri setelah dilakukan penyelidikan, dengan pihak kepolisian menyebut pria itu “sengaja memanjat ke mesin pesawat”.

Insiden fatal lainnya terjadi tahun 2023, ketika seorang ibu tiga anak bernama Courtney Edwards, yang bekerja sebagai staf lapangan bandara, bergerak mendekati mesin pesawat yang menyala di Bandara Regional Montgomery di Amerika Serikat (AS). Dia tersedot ke dalam mesin dan tewas seketika. (detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saraswati Smarana: Perayaan Sakral di Melbourne Mengenang Dewi Ilmu Pengetahuan, Tradisi, dan Kreativitas

11 September 2025 - 12:00 WIB

Team Real Art Indonesia Dapat Kehormatan Diundang Tampil di HUT RI Ke 80 Di KBRI Malaysia

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Dir PPA PPO Bareskrim Polri Menyapa PMI di Hong Kong, Serap Aspirasi dan Perkuat Edukasi

3 Agustus 2025 - 16:55 WIB

Perkuat Sinergi Regional, Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri Hadiri Pertemuan PICACC

16 Juli 2025 - 12:46 WIB

Mitra Kerja Terbaik Bumida Jalan-Jalan ke Korea Bareng Sultanah

24 Juni 2025 - 19:49 WIB

Trending di Internasional