Menu

Mode Gelap
Kemendagri Evaluasi Qanun Pajak dan Retribusi, DPRK Aceh Utara Gelar Pembahasan Lanjutan Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara

Aceh

Laporan Tak Diproses, Tim Hukum RASA Tuding Panwaslih Aceh Tenggara Diduga Berpihak ke Salah Satu Paslon

badge-check


					Laporan Tak Diproses, Tim Hukum RASA Tuding Panwaslih Aceh Tenggara Diduga Berpihak ke Salah Satu Paslon Perbesar

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Tim hukum pasangan nomor urut 2 Raidin Pinim-Syahrizal (RASA) Ahmad Revaldi Azhari Nasution SH menduga komisioner Panwaslih Kabupaten Aceh Tenggara lalai dalam melaksanakan tugas dalam pengawasan pelanggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

Seperti diketahui, ada beberapa laporan terkait ada dugaan pelanggaran yang telah dilaporkan pihaknya kepada Panwaslih Aceh Tenggara, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut. 

Ahmad Revaldi kepada harianpaparazzi.com, Selasa (5/11) menjelaskan, ada beberapa laporan masyarakat kepada panwaslih Aceh Tenggara, nomor: 15/PL/PB/Kab/01.14/X/2024, terkait pelanggaran anggota PPS, sedangkan laporan kedua dengan nomor :16/PL/PB/Kab/01.14/X/2024, terkait netralitas ASN. 

Kemudian hingga laporan ketiga dengan nomor: 17/PL/PB/Kab/01.14/X/2024, terkait netralitas ASN. Sampai sekarang belum adanya tindakan dari Panwaslih setempat. 

Dirinya menilai, Panwaslih Aceh Tenggara lamban dalam menindak lanjuti laporan yang masuk, hingga saat ini proses dan tindak lanjut serta tanggapan dari komisioner tidak ada. 

Sehingga ia meyakini, oknum Panwaslih diduga ada keberpihakan dalam penindakan laporan yang masuk. 

“Kita menduga kuat, ini menandakan netralitas Panwaslih dalam penyelenggaraan Pilkada sangat diragukan, kemudian pihak Panwaslih Aceh Tenggara diduga ada keberpihakan kepada salah satu pasangan calon saat ini, sehingga laporan ini tidak diproses dan diabaikan,” kata Ahmad Revaldi.

“Untuk itu, kita mendesak kepada Panwaslih Aceh Tenggara agar secepatnya memproses laporan tersebut, agar Supremasi hukum dapat ditegakkan dalam penyelenggaraan Pilkada Aceh Tenggara,” sambungnya.. 

Di tempat terpisah, Ketua Panwaslih Aceh Kaman Sori saat dikonfirmasi via whatsapp mengatakan laporan tersebut dihentikan.
“Laporan tersebut sudah kita proses, namun laporan tersebut tidak memenuhi unsur, baik formil dan materil, sehingga kasus tersebut kita hentikan, berdasarkan hasil pleno komisioner Panwaslih beberapa waktu lalu,” kata Kaman Sori. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemendagri Evaluasi Qanun Pajak dan Retribusi, DPRK Aceh Utara Gelar Pembahasan Lanjutan

25 Juni 2025 - 16:43 WIB

Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria

24 Juni 2025 - 22:06 WIB

Membongkar Persoalan Sengketa Tanah 110 Hektar di Langkahan

24 Juni 2025 - 22:04 WIB

Warga Atu Gajah Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Inspektorat dan Camat Bebesen

23 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kapolda Aceh Resmi Tutup Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda 2025

23 Juni 2025 - 13:27 WIB

Trending di Aceh