Menu

Mode Gelap
Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja Kasat Reskrim Polres Agara Gerak Cepat, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Dalam Dua Jam Pengulu Lembah Haji Mengintimidasi Perangkat Desa Demi Keuntungan Pribadi dari Dana Desa Mualem dan Eks Kombatan GAM Gelar Doa Bersama untuk Syuhada di Aceh Utara

Aceh

Kepala UPTD PUPR Aceh Tenggara Mundur, Singgung Jalan Putus dan Longsor Tak Terurus

badge-check


					Kantor UPTD Pelayanan Jalan dan Perumahan. Perbesar

Kantor UPTD Pelayanan Jalan dan Perumahan.

Aceh Tenggara, arianpaparazzi.com – Kepala UPTD Dinas PUPR Aceh Wilayah V Aceh Tenggara Azinawawi menuding pemerintah Aceh dan Dinas PUPR Aceh tidak punya hati nurani terhadap bencana yang melanda dua kabupaten yaitu Aceh Tenggara – Gayo Lues yang tak kunjung diperbaiki.

“Saya sudah mengundurkan diri akibat ulah kepala Dinas PUPR Aceh yang tidak peduli dengan keadaan jalan longsor di Gayo Lues dan jalan putus di kecamatan Leuser, Aceh Tenggara yang begitu parah, hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali,” kata Azinawawi Via WhatsApp, kepada harianpaparazzi.com Jumat (3/1/2024).

Azinawawi mengaku, Kepala Dinas PUPR Aceh saat ini sibuk mengurusi dana eskalasi proyek multiyears tanpa menghiraukan kondisi jalan yang sudah tiga hari belum dilakukan perbaikan sama sekali.

“Pemerintah Aceh dan Kepala Dinas PUPR Aceh, jangan jadikan Aceh Tenggara-Gayo Lues anak tiri, semuanya butuh perhatian dari pemerintah,akan tetapi kondisi jalan longsor ini tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan longsor tersebut,” ungkapnya.

Azinawawi mengatakan, adapun untuk jalan putus di Kecamatan Leuser, sudah dibawa jembatan Bailey akan tetapi tidak dikerjakan dan belum dilakukan pekerjaan jembatan tersebut.

“Untuk jembatan Bailey sudah di Kutacane, hanya saja adbudmen dan beronjong nya belum dipasang, karena lambat nya Kepala Dinas PUPR Aceh bekerja terhadap penanganan pekerjaan jembatan itu,” ujarnya.

Azinawawi mengaku, pengakuan dari kepala Dinas PUPR Aceh bahwa sudah membentuk tim dari PUPR. Mendengar hal itu dirinya melakukan koordinasi dengan tim daerah tidak ada satu tim pun turun.

“Untuk saat ini Anggota UPTD satu pun tidak mau terlibat semuanya dalam pekerjaan tersebut karena ulah dari kadis PUPR Provinsi yang selalu memperlambat pekerjaan, karena dampaknya kepada masyarakat,” cetusnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Dukung Pembukaan Layanan Cuci Darah di RS Nurul Hasanah Aceh Tenggara

16 Oktober 2025 - 16:20 WIB

Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius

15 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Kasus Perceraian di Aceh Tenggara Masih Tinggi, Didominasi Cerai Gugat oleh Istri

15 Oktober 2025 - 20:13 WIB

PWI Kota Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja

15 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Kasat Reskrim Polres Agara Gerak Cepat, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Dalam Dua Jam

15 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Trending di Aceh