Menu

Mode Gelap
Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan Update Kontak Tembak di Wamena: Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Ganja Disita Kecelakaan Maut di Lhokseumawe, Mahasiswa Tewas, Satu Kritis, Pelaku Kabur

Aceh

Kepala UPTD PUPR Aceh Tenggara Mundur, Singgung Jalan Putus dan Longsor Tak Terurus

badge-check


					Kantor UPTD Pelayanan Jalan dan Perumahan. Perbesar

Kantor UPTD Pelayanan Jalan dan Perumahan.

Aceh Tenggara, arianpaparazzi.com – Kepala UPTD Dinas PUPR Aceh Wilayah V Aceh Tenggara Azinawawi menuding pemerintah Aceh dan Dinas PUPR Aceh tidak punya hati nurani terhadap bencana yang melanda dua kabupaten yaitu Aceh Tenggara – Gayo Lues yang tak kunjung diperbaiki.

“Saya sudah mengundurkan diri akibat ulah kepala Dinas PUPR Aceh yang tidak peduli dengan keadaan jalan longsor di Gayo Lues dan jalan putus di kecamatan Leuser, Aceh Tenggara yang begitu parah, hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali,” kata Azinawawi Via WhatsApp, kepada harianpaparazzi.com Jumat (3/1/2024).

Azinawawi mengaku, Kepala Dinas PUPR Aceh saat ini sibuk mengurusi dana eskalasi proyek multiyears tanpa menghiraukan kondisi jalan yang sudah tiga hari belum dilakukan perbaikan sama sekali.

“Pemerintah Aceh dan Kepala Dinas PUPR Aceh, jangan jadikan Aceh Tenggara-Gayo Lues anak tiri, semuanya butuh perhatian dari pemerintah,akan tetapi kondisi jalan longsor ini tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan longsor tersebut,” ungkapnya.

Azinawawi mengatakan, adapun untuk jalan putus di Kecamatan Leuser, sudah dibawa jembatan Bailey akan tetapi tidak dikerjakan dan belum dilakukan pekerjaan jembatan tersebut.

“Untuk jembatan Bailey sudah di Kutacane, hanya saja adbudmen dan beronjong nya belum dipasang, karena lambat nya Kepala Dinas PUPR Aceh bekerja terhadap penanganan pekerjaan jembatan itu,” ujarnya.

Azinawawi mengaku, pengakuan dari kepala Dinas PUPR Aceh bahwa sudah membentuk tim dari PUPR. Mendengar hal itu dirinya melakukan koordinasi dengan tim daerah tidak ada satu tim pun turun.

“Untuk saat ini Anggota UPTD satu pun tidak mau terlibat semuanya dalam pekerjaan tersebut karena ulah dari kadis PUPR Provinsi yang selalu memperlambat pekerjaan, karena dampaknya kepada masyarakat,” cetusnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Atu Gajah Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Inspektorat dan Camat Bebesen

23 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kapolda Aceh Resmi Tutup Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda 2025

23 Juni 2025 - 13:27 WIB

Proyek Drainase Jalan Elak Lhokseumawe Dikeluhkan Warga, Jalan Alternatif Dinilai Tidak Efektif, Pedagang Terdampak

22 Juni 2025 - 17:47 WIB

Wakil Ketua DPRA Apresiasi Kapolda Aceh atas Pengerahan K9 ke Perbatasan Aceh Tenggara

21 Juni 2025 - 16:22 WIB

HKM Bekhu Dihe dan HKM Jambur Latong Menandatangani MoU dengan Social Forestry Fondation

20 Juni 2025 - 06:55 WIB

Trending di Aceh