Menu

Mode Gelap
Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara Bunda Salma soal Sengketa 4 Pulau: Skema ‘Kelola Bersama’ Bobby Nasution Pelecehan Keadilan

Aceh

LSM Kaliber Minta BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh Jangan Ada Main Mata Audit Dana APBK

badge-check


					Sekjen Dewan Kehormatan Daerah (DKD) LSM Kaliber Aceh, Khairul. Perbesar

Sekjen Dewan Kehormatan Daerah (DKD) LSM Kaliber Aceh, Khairul.

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Sekjen Dewan Kehormatan Daerah (DKD) LSM Kaliber Aceh, Khairul, meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Aceh agar melakukan audit pemeriksaan di organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan pemerintah Aceh Tenggara untuk tidak main mata.

“Kami meminta BPK RI perwakilan Aceh untuk dapat melakukan pemeriksaan se real real nya, terkait dana APBK,DAU dan DAK, untuk itu jangan coba-coba ada bermain main mata dengan pemerintah daerah,” kata Khairul kepada harianpaparazzi.com, Minggu (02/03/2025).

Dikatakan Khairul di Aceh Tenggara diduga banyak permasalahan pekerjaan infrastruktur yang dianggap bermasalah dan merugikan keuangan negara seperti dugaan yang diketahui Dinas Dikjar, PUPR, Perkimtan, BPBD,Dinas Sosial, Pariwisata dan lain lain.

Kemudian diketahui bahwa pihak BPK RI perwakilan Aceh saat ini sedang berada di Aceh Tenggara untuk melakukan pengauditan kerugian negara.

“Saya tegaskan BPK-RI perwakilan Aceh untuk mengaudit kerugian negara sebaik baiknya, tanpa ada dugaan iming iming lain nya. Sebab BPK-RI sudah ditanggung oleh negara,” tegasnya.

Khairul juga mengaku sekecil apapun temuan BPK RI perwakilan Aceh di lapangan wajib dilakukan audit, apa lagi yang lebih besar. Hal itu sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia untuk memberantas kerugian uang negara.

“Sekecil apapun ditemukan BPK-RI perwakilan Aceh di lapangan, kami minta dilakukan audit, karena itu menyangkut uang negara,” sebut Khairul.

Khairul berharap kepada BPK RI perwakilan Aceh untuk dapat bekerja profesional, tegas dalam menjalankan tugas untuk mengaudit uang negara yang sudah direalisasikan ke Kabupaten Aceh Tenggara. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria

24 Juni 2025 - 22:06 WIB

Membongkar Persoalan Sengketa Tanah 110 Hektar di Langkahan

24 Juni 2025 - 22:04 WIB

Warga Atu Gajah Desak Penegak Hukum Periksa Kepala Inspektorat dan Camat Bebesen

23 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kapolda Aceh Resmi Tutup Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda 2025

23 Juni 2025 - 13:27 WIB

Proyek Drainase Jalan Elak Lhokseumawe Dikeluhkan Warga, Jalan Alternatif Dinilai Tidak Efektif, Pedagang Terdampak

22 Juni 2025 - 17:47 WIB

Trending di Aceh