Menu

Mode Gelap
Tambang Galian C Liar di Langkahan-Aceh Utara Tak Tersentuh Hukum, Kapolsek: Saya belum Monitor Pesawat Charter PT PGE Resmi Mengudara: Dukung Mobilitas Industri Migas Aceh Sinergi Dua Sayuti, Pers dan Pemerintah Sepakat Dukung Pembangunan Kota Lhokseumawe Kemendagri Evaluasi Qanun Pajak dan Retribusi, DPRK Aceh Utara Gelar Pembahasan Lanjutan Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal

News

UHAMKA dan DPPAP DKI Kerjasama Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual

badge-check


					UHAMKA dan DPPAP DKI Kerjasama Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Perbesar

Jakarta, harianpaparazzi.com – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus pada Selasa (17/6), bertempat di Aula A.R. Fakhruddin Lantai II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHAMKA.

Mengusung tema “Bersama Ciptakan Kampus Aman: Sinergi Mewujudkan Ruang Bebas Kekerasan Seksual,”kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen institusional UHAMKA dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman, inklusif, serta bebas dari segala bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV UHAMKA, Dr. Muhammad Dwi Fajri, M.Pd.I yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun budaya kampus yang berpihak pada korban serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan perlindungan.

“Sosialisasi ini adalah langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif sivitas akademika terhadap urgensi pencegahan kekerasan seksual. Kami berharap, dengan kerja sama bersama DPPAPP DKI Jakarta, mahasiswa dan dosen UHAMKA dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan ruang yang aman dan beretika,” ujar Dr. Muhammad Dwi Fajri, M.Pd.I dalam sambutannya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain Sundari Waris selaku komisioner Komnas Perempuan, AKP Kuswadi SH,. MH selaku Kanit 2 PPA Polda Metro Jaya, Noridha Weningsari, M.Psi Psikolog selaku Tenaga Ahli Psikologi Klinis Pusat PPA Provinsi DKI Jakarta, dan Mustiawan, M.I.Kom selaku Ketua Satgas PPKPT Uhamka. Narasumber memaparkan data, bentuk-bentuk kekerasan seksual di ranah pendidikan tinggi, serta mekanisme pelaporan dan perlindungan korban.

Mustiawan, M.I.Kom, selaku Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual ( SATGAS PPKPT) UHAMKA, menegaskan bahwa perlu adanya sinergi dari seluruh pihak khususnya pemerintah, kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan ruang yang bebas kekerasan seksual termasuk di lingkungan kampus.

”Dari 310 laporan kekerasan yang diterima oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Per Agustus 2024, Kekerasan Seksual merupakan kekerasan yang sering terjadi mencapai 49,7%. Maka Perlu adanya kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak dalam menciptakan kampus aman yang bebas dari kekerasan seksual” ujar Mustiawan.

Kegiatan ini diikuti civitas akademik UHAMKA, dari mahasiswa, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Selain pemaparan materi, sesi diskusi interaktif pun menjadi momentum penting dalam menggali pemahaman peserta serta menyuarakan aspirasi mahasiswa terkait pentingnya sistem pencegahan dan penanganan yang berpihak dan responsif.

Melalui kegiatan ini, UHAMKA menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan ruang aman dan setara bagi seluruh sivitas akademika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemda Didorong Aktif Wujudkan Zero Blankspot dan Ketahanan Siber

28 Juni 2025 - 15:18 WIB

GOCAP: Pagelaran Budaya & Pameran UMKM, Mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

28 Juni 2025 - 09:54 WIB

Operasi Damai Cartenz 2025 Bawa Keceriaan ke Panti Asuhan Santa Susana Timika

28 Juni 2025 - 06:50 WIB

Lanud Husein Sastranegara Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447

27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Restuardy: Penyelarasan RPJMD Perlu Kolaborasi Semua Pihak

26 Juni 2025 - 17:52 WIB

Trending di News