Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

Aceh

Puluhan Desa di Tujuh Kecamatan Aceh Tenggara Terendam Banjir

badge-check


					Puluhan Desa di Tujuh Kecamatan Aceh Tenggara Terendam Banjir Perbesar

Aceh Tenggara, harianpaparazzi.com – Intensitas curah hujan tinggi dan sedang mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan 23 desa di tujuh kecamatan kabupaten setempat diterjang banjir, Sabtu (12/10/2024).

Musibah banjir ini diketahui, terjadi sejak Selasa malam, 9 Oktober 2024 sekira pukul 23.40 WIB. Akibat curah hujan tersebut, membuat debit Sungai Lawe Kinga, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Bulan, Sungai Lawe Mamas dan Sungai Lawe Kisam naik meluap, dan rendam badan jalan. Termasuk lahan pertanian serta pemukiman warga daerah setempat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi, akibat hujan terus menerus mengguyur sebagian wilayah di Aceh Tenggara, air sungai meningkat, dan menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol.

Sehingga air meluap ke rumah warga dan fasilitas umum. Kata Asbi, tinggi air mencapai satu meter, atau sepinggang orang dewasa. 

“Luapan air Sungai Lawe Kingga, mengakibatkan terganggunya akses jalan Kutacane-Medan, yang berada di Desa Kuning I Kecamatan Bambel,” terangnya. 

Dia menjelaskan, untuk pendataan sementara banjir luapan sungai itu, terdampak pada 23 desa, di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, Lawe Bulan, Tanoh Alas, Darul Hasanah, Babussalam dan Ketambe.

Dampak kejadian itu, membuat jebol tanggul 20 meter dan badan jalan berlumpur di Desa Lawe Hijo. Tanggul Sungai Lawe Alas, di Desa Bambel Gabungan jebol.

Selain itu, tanggul Sungai Lawe Kinga di Desa Buah Pala, dan tanggul Sungai Lawe Bulan di Desa Pancar Iman, juga jebol, ungkap Asbi, seraya menjelaskan tersumbatnya jembatan di Desa Kuning I karena gelondongan kayu, membuat Jembatan Gantung Jambur Mamang, hanyut terbawa arus.

Kata Asbi, kondisi kekinian air belum surut, tanggul jebol tersebut masih dalam pekerjaan dengan mengerahkan satu unit excavator menutup tanggul jebol tersebut. Petugas terus berupaya melakukan pendataan dan penanganan maksimal terhadap musibah banjir sedang terjadi di kabupaten ini, kata dia.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa pun luka-luka dalam peristiwa ini. Hanya saja, air menggenangi badan jalan menyebabkan terendamnya pemukiman warga. Untuk korban terdampak, masih dalam pendataan,” tutup Asbi. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Lhokseumawe Pantau Pasar Tradisional, Pastikan Harga Stabil Jelang Nataru

20 Desember 2024 - 17:35 WIB

Wisuda Sekolah Lansia di Aceh Tenggara, Wujudkan Lansia SMART

19 Desember 2024 - 21:21 WIB

Butuh Anggaran Besar Pergantian Pipa, PDAM Sikapi Upaya Jual Air Galon

18 Desember 2024 - 16:39 WIB

Lhokseumawe Terendam Banjir, 246 Jiwa Terdampak

16 Desember 2024 - 23:29 WIB

Pakar Unimal: Upaya Antikorupsi Pemko Lhokseumawe masih Berkutat di Seremoni, Bukan Aksi Nyata

16 Desember 2024 - 15:58 WIB

Trending di Aceh