Menu

Mode Gelap
Selama 12 Tahun, Mutia Sari Antar Pasien dan Anak Yatim dengan Mobil Pribadi: “Mungkin Ini Rezeki Orang Lain” Polres Limpahkan Kasus Pembunuhan Berantai ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Dua Narapidana Lapas Kutacane Kedapatan Simpan 5 Gram Sabu RSU Cut Mutia Buka Layanan Cath Lab, Harapan Baru Bagi Penderita Jantung di Aceh Utara Quick Response,Brimob Lhokseumawe Bersama Damkar Padamkan Kebakaran Ruko Vivo Service Center di Lhokseumawe Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

Aceh

Air Bersih Menghilang Berhari-hari, Aki Lhee Pertanyakan Kinerja PDAM Aceh Utara, DPRK Aceh Utara Jangan Hanya Duduk di Kantor dan Terima Gaji Buta, Edi : Turun Ke Lapangan Lihat Keluhan Masyarakat

badge-check


					Air Bersih Menghilang Berhari-hari, Aki Lhee Pertanyakan Kinerja PDAM Aceh Utara, DPRK Aceh Utara Jangan Hanya Duduk di Kantor dan Terima Gaji Buta, Edi : Turun Ke Lapangan Lihat Keluhan Masyarakat Perbesar

Aceh Utara, Harianpaparazzi – Tokoh masyarakat Cot Girek, Edi Saputra alias Aki Lhee, angkat bicara keras soal krisis air bersih yang telah berlangsung berhari-hari di wilayah Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara. Ia mempertanyakan kinerja dan tanggung jawab PDAM Tirta Pase milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang dinilai gagal menyediakan kebutuhan dasar masyarakat.

“Air bukan kemewahan, ini hak rakyat! Sudah berhari-hari masyarakat Cot Girek tidak mendapatkan air bersih. Apa masalahnya? Apakah karena masyarakat tidak bayar? Atau kurang bayar? Atau jangan-jangan sengaja diputuskan?” tegas Aki Lhee dengan nada geram saat diwawancarai, Senin (6/5/2025).

Menurutnya, ketiadaan air bersih bukan hanya menyulitkan aktivitas harian warga, tetapi juga membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia. Ia menegaskan bahwa masyarakat selama ini tetap membayar tagihan air secara tertib, bahkan sebagian rela antre air dari sumur dan parit demi kelangsungan hidup.

“Kalau rakyat tetap bayar tapi air tidak mengalir, maka yang bermasalah adalah sistemnya. Mohon kepada Bapak Direktur PDAM Aceh Utara yang terhormat untuk jangan diam dan duduk manis di balik meja. Datanglah ke Cot Girek, lihat langsung derita rakyat yang sudah terlalu sabar,” tambahnya.

Aki Lhee Tokoh Cot Girek dan Juga Wartawan di wilayah Cot Girek mendesak Bupati Aceh Utara untuk segera memanggil dan mengevaluasi kinerja manajemen PDAM. Ia menyebutkan bahwa pelayanan publik yang buruk adalah bentuk penghinaan terhadap rakyat yang setiap hari bergelut dengan penderitaan.

“Kami tidak butuh janji, kami butuh air sekarang! Jangan sampai krisis air berubah menjadi krisis kepercayaan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Tirta Pase belum memberikan klarifikasi resmi terkait terhentinya pasokan air bersih di Cot Girek.

Di lain Tempat Awak Media paparazi.com.pada Kamis 08 Mei 2025 Berhasil menghubungi Kabag Umum PDAM Tirta Mon Pasee Lhok Sukon menanyakan hal tersebut kepada bapak Hamdan Kabag Umum PDAM, namun beliau mengarahkan untuk bertemu langsug Pak Beri yang berada di Lhokseumawe untuk menanyakan langsung hal tersebut yang sebentar lagi katanya akan menuju ke Lokasi Cot Girek untuk melihat langsung laporan warga terkait kelangkaan air bersih di Cot Girek Aceh Utara.

Wartawan media ini juga meminta untuk mengirimkan nomor Pak Beri, namun Kabag Umum PDAM Tirta Mon Pasee Lhok Sukon tidak berani memberikan, akan konfirmasi langsung dan mengarahkan Wartawan untuk menjumpainya langsung ke dekat Hotel Diana, sebutnya.

Selang beberapa menit kemudian, Pak Hamdan kembali mengirimkan nomor Edi PDAM, setelah awak media menghubungi Edi, awak media di arahkan mempertanyakan hal kelangkaan air tersebut kepada kepada Dirum PDAM pak Dayah, Edi juga meminta data kongkrit daerah mana saja Adi Cot Girek yang terjadi kelangkaan air, agar kami bisa langsung turun ke lapangan, ucapnya.

Edi juga menambahkan, hubungi saja langsung bang ke pak Dayat, Dirum PDAM, Bisa abang minta nomornya sama bang hamdan Kabag Umum PDAM, kalau sama saya harus minta izin dulu bang, tutupnya.

Edi Aki 3 juga Mempertegas Keluhan Masyarakat kepada Bupati Aceh Utara dan Anggota DPRK Aceh Utara Dapil Cot Girek, jangan hanya Duduk sambil bersila Kaki ngopi di Warung Kopi dan menerima gaji buta, namun tidak peka terhadap keluhan Masyarakat atas krisis air bersih di Kecamatan Cot Girek, sebutnya.

Seharusnya Anggota Dewan yang terhormat di DPRK Aceh Utara, apalagi Dapil Cot Girek bisa mendesak PDAM, tapi kita lihat sudah berhari hari tidak ada gebrakan apapun di Anggota Dewan, kita sangat menyesalkan atas kejadian ini, geramnya.

Edi Aki 3 juga menyebutkan Air PDAM banyak terbuang sia sia, alias Mubazir di waktu Malam. Nama Nama Desa yang krisis air bersih diantaranya adalah, Desa Lhok Reuhat, Lung Baro, Jeulikat, Ara, Desa Trieng dan juga Desa Bukit Selamat tutur Edi Aki 3.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Air PDAM Tirta Pase Aceh Utara Kembali Keruh, Warga Mengeluh

25 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional ke-10 Bersama Pemkab Aceh Tenggara

23 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Ambulans RS Cut Meutia Langsa Tabrak Pemotor di Aceh Utara, Polisi Duga Ada Kelalaian Sopir

23 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Plt. Geuchik Blang Majron Mundur, Tuha Peut Sudah Laporkan ke Bupati: Dana Desa Rp465 Juta Belum Jelas Pertanggungjawabannya

23 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Harbour Energy Lakukan Kunjungan Program Social Careuntuk Lansia di Aceh Utara

22 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Trending di Aceh