Menu

Mode Gelap
Polres Limpahkan Kasus Pembunuhan Berantai ke Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Dua Narapidana Lapas Kutacane Kedapatan Simpan 5 Gram Sabu RSU Cut Mutia Buka Layanan Cath Lab, Harapan Baru Bagi Penderita Jantung di Aceh Utara Quick Response,Brimob Lhokseumawe Bersama Damkar Padamkan Kebakaran Ruko Vivo Service Center di Lhokseumawe Breaking News! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT Blang Majron: Penyidik Belum Tetapkan Tersangka, Dokumen Asli Masih Misterius

News

Lulusan Sespimti dan Sespimen 2024 Diharapkan Jadi Ikon Kebhinekaan

badge-check


					Lulusan Sespimti dan Sespimen 2024 Diharapkan Jadi Ikon Kebhinekaan Perbesar

Jakarta, harianpaparazzi.com — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menutup pendidikan Sespimti Dikreg ke-33 dan Sespimen Dikreg ke-64 Tahun Ajaran 2024. Turut hadir dalam acara sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan tentunya Kepala SSP Lemdiklat Polri Irjen. Pol. Chrysnanda Dwilaksana.

Dalam sambutannya, Irjen. Pol. Chrysnanda menyatakan bahwa pendidikan Sespimti dan Sespimen dilakukan guna menghasilkan sosok pemimpin nasional yang memiliki kemampuan manajerial dan operasional. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan strategis pada institusi Polri, kementerian, maupun lembaga.

“Sespimti Polri diharapkan menghasilkan pemimpin tingkat menengah yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern dalam keutamaannya bagi kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban yang transformatif, kolaboratif, proaktif, dan problem-solving,” ujarnya dalam sambutan, Kamis (29/8/24).

Ia menyebut, sesuai dengan tema tahun ini, peserta didik Sespimti dan Sespimen diharapkan bisa mewujudkan pemimpinan tingkat tinggi dan menengah Polri, kementerian, dan lembaga yang prediktif, responsibilitas, transparansi, serta berkeadilan (PRESISI). Dengan begitu, dapat memberikan pelayanan terbaik menuju Indonesia maju.

Dijelaskannya, dalam periode tahun ini terdapat peserta didik dari Polri 76 orang, Reguler 74 orang, Program Matrikulasi Penyesuaian 2 orang, dan TNI 19 orang. Dari TNI sendiri terbagi menjadi Angkatan Darat 7 orang, Angkatan Laut 6 orang, dan Angkatan Udara 6 orang.

Seluruh peserta itu, ujarnya, telah mendapatkan penekanan mengenai moralitas, pentingnya kejujuran dan keadilan. Mereka juga mempelajari mengenai pengendalian diri dengan adanya kesadaran, tanggung jawab, disiplin.

“Membangun kepekaan, kepedulian, dan bela rasa bagi kemanuasiaan, keteraturan sosial, dan keberadaban,” ungkapnya.

Terakhir, para peserta didik juga telah ditekankan mengenai kepempinan dengan profesional, cerdas, dan modern. Dengan begitu, diharapkan mereka yang telah mengikuti pendidikan dapat menjadi ikon kebhinekaan, toleransi, anti korupsi, dan anti narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggota DPR Apresiasi Polri Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Wujudkan Asta Cita

23 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Hadiri Apel Ojol Kamtibmas, Kapolri Ajak Bersinergi Jaga Kamtibmas

20 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Kapolri Resmikan 35 SPKT Polres di Jajaran Polda Jateng untuk Optimalkan Pelayanan Masyarakat

17 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Kontraktor Abaikan Pengawas: Proyek Drainase Lhoksukon Dituding Langgar Aturan Pengadaan

16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Dukung Program Pemerintah, Kapolri: Buruh dan Polri Bersinergi Jaga Stabilitas Kamtibmas

15 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Trending di News