Menu

Mode Gelap
Kemendagri Evaluasi Qanun Pajak dan Retribusi, DPRK Aceh Utara Gelar Pembahasan Lanjutan Pengadilan Lhoksukon: Sidang yang Menguji Hati Nurani Agraria Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal Laporan Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Aksi di Kantor Gubernur Aceh Terkait Empat Pulau Diwarnai Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Tuntut Mendagri Dicopot Breaking News: Empat Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Luka-luka Diduga Dibacok ODGJ di Aceh Tenggara

Internasional

KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita

badge-check


					KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita Perbesar

New York, harianpaparazzi.com – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan melalui partisipasinya dalam Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York, pada 11-22 Maret 2025.

Forum internasional ini menjadi ajang penting untuk membahas isu-isu perempuan global dan mencari solusi guna mewujudkan kesetaraan gender di berbagai sektor.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, memaparkan peran strategis KOWANI dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia, khususnya dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ekonomi berbasis digital dan akses teknologi bagi perempuan di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital dalam implementasi Asta Cita melalui program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dengan fokus pada penguatan ekonomi digital, perlindungan perempuan berbasis teknologi, serta literasi digital, kami berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh perempuan Indonesia dalam ekonomi digital global,” ujar Nannie Hadi Tjahjanto dengan penuh semangat.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan solusi konkret yang ditawarkan untuk menghadapi tantangan yang ada. Salah satunya adalah penguatan UMKM dan e-commerce bagi perempuan, serta program literasi digital berbasis komunitas yang menyediakan pelatihan keterampilan teknologi, termasuk penggunaan e-commerce, keuangan digital, dan branding produk secara daring.

“Kami telah meluncurkan berbagai pelatihan untuk perempuan, terutama yang berada di daerah-daerah, untuk memperkenalkan mereka pada teknologi digital. Dengan menguasai e-commerce dan kemampuan teknologi lainnya, perempuan dapat membuka peluang usaha baru dan lebih mandiri secara ekonomi,” tambah Nannie Hadi Thahjanto.

Partisipasi KOWANI dalam CSW ke-68 ini menjadi bukti komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendorong peran aktif mereka dalam pembangunan ekonomi berbasis digital di Indonesia.

KOWANI terus berupaya untuk memastikan bahwa perempuan Indonesia dapat berkontribusi secara maksimal dalam ekonomi digital global dan memperoleh manfaat yang setara dalam era transformasi digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mitra Kerja Terbaik Bumida Jalan-Jalan ke Korea Bareng Sultanah

24 Juni 2025 - 19:49 WIB

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu Pimpin Delegasi RI di Pertemuan Tahunan IsDB 2025 di Aljazair

22 Mei 2025 - 14:45 WIB

Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa

12 April 2025 - 13:47 WIB

Indonesia Bantu Solomon Islands Kembangkan Sektor Peternakan

24 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Lawatan PWI ke Tiongkok: Diskusi Masa Depan Jurnalisme Bersama Universitas Heilongjiang

22 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Trending di Internasional