Menu

Mode Gelap
Kasie Propam Polres Lhokseumawe Pimpin Giat Gaktiblin di Polsek Blang Mangat Kebakaran Melanda 10 Unit Ruko Semi Permanen di Aceh Utara Puluhan Jurnalis Pase Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran Polri siap menyasar jaringan Narkotika perairan Internasional melalui SATPOLAIRUD Kecelakaan Kerja, Basarnas Aceh Evakuasi 1 Orang Crew Kapal Tanker MV. Ocean Virginia Berbendera Panama 10 Rumah di Bener Meriah Ludes Dilalap “si Jago Merah”

News

Aske Mabel Dibekuk! Tokoh Masyarakat Yalimo: “Terima Kasih Satgas Ops Damai Cartenz-2025

badge-check


					Aske Mabel Dibekuk! Tokoh Masyarakat Yalimo: “Terima Kasih Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Perbesar

Elelim, harianpaparazzi.com Kepala Suku Yali-Yalimo, Akulak Lagoan, mengapresiasi keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dalam menangkap Disertir Kepolisian Aske Mabel.

Penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Aske Mabel diketahui kerap menebar teror di wilayah tersebut, sehingga membuat masyarakat merasa tidak aman.

Akulak Lagoan yang juga merupakan tokoh masyarakat Kabupaten Yalimo menyampaikan apresiasinya saat ditemui di Kampung Honita, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, pada Jumat, 21 Februari 2025.

Ia mengungkapkan bahwa sejak Aske Mabel membelot dan membawa kabur empat pucuk senjata api dari Polres Yalimo, masyarakat hidup dalam ketakutan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Ops Damai Cartenz-2025 karena telah menangkap Disertir Kepolisian Aske Mabel dan mengamankan kembali senjata yang dibawanya. Ini membawa ketenangan bagi masyarakat Yalimo,” ujar Akulak Lagoan.

Ia juga mendoakan agar Satgas Ops Damai Cartenz-2025 selalu diberkati dalam menjalankan tugasnya.

“Tuhan memberkati Satgas Ops Damai Cartenz-2025 di mana pun kalian bertugas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Akulak Lagoan menegaskan bahwa dengan tertangkapnya Aske Mabel, situasi keamanan di Kabupaten Yalimo telah kembali kondusif. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

“Pembangunan Kabupaten Yalimo memakan waktu bertahun-tahun, ada yang lima tahun, tiga tahun, hingga empat tahun. Jangan sampai tindakan kriminal seperti yang dilakukan Aske Mabel menghancurkan kedamaian hanya dalam waktu singkat. Kami masyarakat Yalimo tidak menginginkan hal itu terjadi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Danlanud Husein Sastranegara Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Kadisops dan Dansatpomau

22 Februari 2025 - 21:55 WIB

Bentuk Kepedulian, Personel Operasi Damai Cartenz 2025 Salurkan Bantuan Sembako di Yalimo

22 Februari 2025 - 13:31 WIB

Forum Lansia RW 08 Kemang Swatama Resmi Diluncurkan, Wadah Kebersamaan dan Kesehatan Bagi Lansia

22 Februari 2025 - 13:19 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional 1XBET, 9 Tersangka Diamankan

21 Februari 2025 - 17:35 WIB

Polri Siagakan 2.460 Personel, Amankan Aksi Penyampaian Pendapat di Patung Kuda

21 Februari 2025 - 14:35 WIB

Trending di News