Menu

Mode Gelap
Migas Aceh di Dua Meja: Antara Tata Kelola yang Kuat dan Inisiatif Energi Bersih JMSI Pusat: Opini di Media Bagian dari Kerja Pers, Laporan USK Dinilai Salah Tempat Polres Aceh Utara Bongkar Jaringan Penipuan Konvensional: Modus Jual Nama Polisi hingga Janji PNS Polres Aceh Utara Musnahkan 73 Kg Ganja, Kapolri Tekankan Pelayanan Pro Rakyat Gubernur Aceh Pimpin Upacara Hari Bhayangkara di Blang Padang PTPL Harapan Di antara Janji Direksi Baru

News

Polri Gelar Kick Off Meeting Kampanye #RiseAndSpeak, Dorong Keberanian Lapor Kekerasan dan Eksploitasi

badge-check


					Polri Gelar Kick Off Meeting Kampanye #RiseAndSpeak, Dorong Keberanian Lapor Kekerasan dan Eksploitasi Perbesar

Jakarta, harianpaparazzi.com – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Ahmad Dofiri, dalam acara kick off meeting kampanye #RiseAndSpeak, menyampaikan optimisme dan harapan besar terhadap gerakan sosial ini. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berbicara, melaporkan, dan bertindak terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, khususnya yang terjadi dalam keluarga, komunitas, serta sektor tenaga kerja.

“Kami sangat memperjuangkan PPA & PPO ini dengan sangat tertatih-tatih. Dengan kegigihan kita semua, terwujudlah PPA & PPO. Saya menaruh harapan dan optimisme yang luar biasa,” ujar Ahmad Dofiri dalam sambutannya, menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat peran mereka dalam pencegahan, penindakan, dan pemulihan bagi korban kekerasan serta eksploitasi.

Dofiri menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut. “Hari ini, kita tidak hanya sekadar meluncurkan kampanye, tetapi juga membangun sebuah gerakan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Kampanye #RiseAndSpeak ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga negara, serta sektor swasta yang turut mendukung gerakan ini. Di antara yang hadir adalah perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan sejumlah lembaga lainnya. Dhofiri juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi.

“Dengan adanya koordinasi yang lebih erat antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat memastikan penanganan kasus ini berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Wakapolri.

Di akhir sambutannya, Dofiri mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kampanye #RiseAndSpeak bukan hanya sebagai sebuah inisiatif sesaat, tetapi sebagai bagian dari gerakan nasional yang berdampak nyata. Ia juga menegaskan kembali komitmen Polri untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak, dengan harapan terwujudnya lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

“Diam itu emas, tetapi berbicara untuk kebaikan dan kebenaran, terlebih lagi dalam menentang tindak kekerasan, kilatnya melebihi kilau berlian,” tutupnya, mengajak seluruh pihak untuk berani bersuara demi perubahan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM Kuliner di Bekasi, Tim UNDIRA Gelar Pelatihan Konten Kreatif di Instagram dan TikTok

11 Juli 2025 - 17:53 WIB

Air Tak Mengalir, Iuran Tetap Mengucur: PDAM Tirta Pase Raup Rp6,36 Miliar Setahun dari Biaya Tetap

11 Juli 2025 - 16:43 WIB

Dirjen Bina Bangda: Daerah Punya Peran Strategis dalam Penguatan Ekonomi Kreatif

11 Juli 2025 - 11:11 WIB

Restuardy Daud: Pengentasan Kemiskinan Harus Tepat Sasaran dan Terintegrasi

10 Juli 2025 - 11:14 WIB

Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan

9 Juli 2025 - 21:06 WIB

Trending di News